Otoritas Keuangan Inggris (FCA) sebelumnya telah melarang operasional Binance. Buntut larangan itu, Barclyas kini menghentikan semua pembayaran yang dilakukan melalui kartu kredit dan debit pelanggan kepada Binance.
Upaya penangguhan transaksi pembayaran pelanggan Barclyas itu dilakukan setelah ada larangan dari FCA beberapa waktu lalu. Otoritas Keuangan Inggris, melarang Binance beroperasi di negara Itu. Setidaknya, operasional Binance telah ditutup dengan larangan yang sama dibeberapa negara. Termasuk Jerman, Jepang, Inggris, dan juga Kanada.
Barclays bahkan mengirim pesan kepada para nasabahnya pada hari Senin lalu. Dalam pesan itu menyatakan, “Karena anda telah melakukan pembayaran ke Binance tahun ini, kami menyampaikan bahwa kami telah menghentikan pembayaran yang dilakukan melalui kartu debit dan kredit kepada mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini demi menjaga uang anda tetap aman”, seperti yang dikutip dari Financial Times, Senin (5/7/21).
Menanggapi langkah Barclays tersebut, pihak Binance menyatakan kekecewaannya. Melalui informasi di halaman situsnya, pihak Binance mengatakan, ”Pemberitahuan FCA tidak terkait dengan simpanan pengguna di situs utama Binance. Kami selalu memperhatikan keamanan dana pengguna dengan sangat serius“.
Larangan yang diambil oleh Otoritas Keuangan Inggris, FCA, sebetulnya sudah cukup beralasan. Pasalnya, sampai sejauh ini Binance tidak memiliki kantor pusat tunggal. Binance sendiri didirikan di Kepulauan Cayman, namun memiliki kantor di Singapura. Meski demikian, Binance sama sekali tidak mempunyai kantor pusat.
Di sekitar tahun 2020, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) sempat memberikan keterangan di Coindesk, (8/5/21). Menyatakan Binance tidak memiliki kantor pusat lantaran Bitcoin juga tidak memiliki kantor. Pernyataan Changpeng Zhao ini jelas sama sekali tidak berdasar. Bagaimana sebuah perusahaan dibandingkan dengan Bitcoin yang terdesentralisasi.Sebagai sebuah perusahaan yang mencari keuntungan dari banyak konsumen di berbagai negara lain, jelaslah harus mengikuti aturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dalam hal ini, FCA dan beberapa negara lain sudah bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.