• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Usai FCA Inggris, Barclays Stop Pembayaran Kartu Debit dan Kredit ke Binance
News

Usai FCA Inggris, Barclays Stop Pembayaran Kartu Debit dan Kredit ke Binance

Fajar AriBy Fajar AriJuly 6, 2021Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Barclays Stop Pembayaran Kartu Debit dan Kredit ke Binance
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Otoritas Keuangan Inggris (FCA) sebelumnya telah melarang operasional Binance. Buntut larangan itu, Barclyas kini menghentikan semua pembayaran yang dilakukan melalui kartu kredit dan debit pelanggan kepada Binance.

Upaya penangguhan transaksi pembayaran pelanggan Barclyas itu dilakukan setelah ada larangan dari FCA beberapa waktu lalu. Otoritas Keuangan Inggris, melarang Binance beroperasi di negara Itu. Setidaknya, operasional Binance telah ditutup dengan larangan yang sama dibeberapa negara. Termasuk Jerman, Jepang, Inggris, dan juga Kanada.

Barclays bahkan mengirim pesan kepada para nasabahnya pada hari Senin lalu. Dalam pesan itu menyatakan, “Karena anda telah melakukan pembayaran ke Binance tahun ini, kami menyampaikan bahwa kami telah menghentikan pembayaran yang dilakukan melalui kartu debit dan kredit kepada mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini demi menjaga uang anda tetap aman”, seperti yang dikutip dari Financial Times, Senin (5/7/21).

Menanggapi langkah Barclays tersebut, pihak Binance menyatakan kekecewaannya. Melalui informasi di halaman situsnya, pihak Binance mengatakan, ”Pemberitahuan FCA tidak terkait dengan simpanan pengguna di situs utama Binance. Kami selalu memperhatikan keamanan dana pengguna dengan sangat serius“.

Larangan yang diambil oleh Otoritas Keuangan Inggris, FCA, sebetulnya sudah cukup beralasan. Pasalnya, sampai sejauh ini Binance tidak memiliki kantor pusat tunggal. Binance sendiri didirikan di Kepulauan Cayman, namun memiliki kantor di Singapura. Meski demikian, Binance sama sekali tidak mempunyai kantor pusat.

Di sekitar tahun 2020, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) sempat memberikan keterangan di Coindesk, (8/5/21). Menyatakan Binance tidak memiliki kantor pusat lantaran Bitcoin juga tidak memiliki kantor. Pernyataan Changpeng Zhao ini jelas sama sekali tidak berdasar. Bagaimana sebuah perusahaan dibandingkan dengan Bitcoin yang terdesentralisasi.Sebagai sebuah perusahaan yang mencari keuntungan dari banyak konsumen di berbagai negara lain, jelaslah harus mengikuti aturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dalam hal ini, FCA dan beberapa negara lain sudah bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Barclays binance fca inggris
Previous ArticleSitus Bitcoin.org Kena DDoS Attack, Minta Tebusan Bitcoin
Next Article Uni Eropa Bakal Bikin Lembaga Baru Untuk Perangi Pencucian Uang
Fajar Ari

    Penulis muda. Mulai menggemari dunia cryptocurrency sejak 2018.

    Related Posts

    BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

    June 12, 2025By guestpost

    BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

    May 28, 2025By guestpost

    Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

    February 26, 2025By guestpost

    TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

    February 25, 2025By guestpost

    Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

    February 15, 2025By guestpost

    Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

    February 7, 2025By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
    • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
    • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
    • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
    • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2025 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.