• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » UMKM Perlu Adopsi Teknologi Blockchain
News

UMKM Perlu Adopsi Teknologi Blockchain

adiBy adiAugust 2, 2019Updated:August 11, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
UMKM Perlu Adopsi Teknologi Blockchain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Rico Rustombi, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Supply Chain sempat memberikan komentar saat event GBIS 2019 (29/7/19) di Jakarta. Menurutnya, pelaku e-commerce perlu untuk adopsi teknologi blockchain agar tidak bangkrut.

Di agenda yang berlangsung dua hari tersebut adalah kelanjutan setelah Kadin sebelumnya sudah mendirikan Blockchain Center of Excelence anda Education (BCEE). Hasilnya, Kadin dan BCEE bekerjasama dengan Global Blockchain Investment Alliance, dan Asosiasi Blockchain Hong Kong menggelar Global Blockchain Investment Summit (GBIS) 2019 di Jakarta tersebut.

Salah satu potensi adopsi blockchain menurut Rico adalah karena UMKM akan punya peran besar untuk bisa memanfaatkan potensi teknologi itu. “e-commerce besar kalau tidak menerapkan blockchain bisa hilang,” terangnya.

Alasannya karena e-commerce sejauh ini berperan menjadi mediasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memasarkan produk-produknya. Munculnya teknologi blockchain dianggap berpotensi besar menjadi disrupsi di segmentasi e-commerce tersebut.

Jika UMKM sudah banyak mengadopsi teknologi blockchain, baik untuk pembayaran, pemasaran, hingga fasilitas pendanaan, maka perantara melalui e-commerce bisa dihilangkan. UMKM tidak perlu lagi kesulitan untuk mendapat akses pendanaan baru melalui perbankan. Pasalnya di penerapan teknologi tersebut akses pendanaan baru itu terbuka lebar.

Rico menambahkan, adopsi teknologi blockchain ini justru akan membuat UMKM lebih berkembang. Karena teknologi tersebut justru lebih punya potensi untuk bisa terhubung secara global.

Dari hasil riset yang dilakukan oleh pihak Kadin sendiri, adopsi teknologi blockchain dianggap cocok untuk diaplikasikan di pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia. Dengan pola jaringan peer-to-peer, blockchain tidak lagi bergantung pada server terpusat. Bahkan jaringan ini bisa berjalan selama 24 jam tanpa henti.

Salah satu persolan yang banyak terjadi di Indonesia adalah masalah logistik. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, biaya ini jauh lebih mahal. Regulasi yang ada menjadi tumpang tindih antar kementerian dan lembaga di Indonesia.

Menurut Rico, biaya logistik ini harus bisa jauh lebih efisien dan murah. Dengan begitu Indonesia punya daya saing tinggi untuk bisa berkompetisi dengan negara-negara lainnya.  Terkait dengan penerapannya di Indonesia, Rico mengiyakan bahwa saat ini memang teknologi blockchain belum banyak dikenal dipasaran. Meski demikian, Rico Rustombi berharap dalam empat hingga lima tahun ke depan akan bisa berkembang.

BCEE blockchain E-Commerce KADIN teknologi blockchain UMKM
Previous ArticleOrang Ini Pertama Kali Menyatakan Klaim Satoshi Nakamoto
Next Article Kiprah BitTok Di Global Blockchain Investment Summit 2019
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis

July 4, 2025By guestpost

BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap

June 24, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis
  • BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.