• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Tren Pencarian Google untuk Mengamati Reaksi Pasar Bitcoin
Market

Tren Pencarian Google untuk Mengamati Reaksi Pasar Bitcoin

adiBy adiJanuary 30, 2018Updated:February 13, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Tren Pencarian Google untuk Mengamati Reaksi Pasar Bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bagi banyak pengguna, para spekulan bitcoin utamanya, akan cukup banyak kesulitan jika berusaha mengamati reaksi pasar bitcoin. Terlebih pengamatan itu dilakukan untuk mencoba meraba-raba kemungkinan harga naik atau turun dalam jangka waktu tertentu berikutnya, agar bisa meraih keuntungan.

Namun, Nick Colas dari Datatrek Research ini mempunyai salah satu alternatif yang cukup unik. Nick berkomentar saat diwawancarai di CNBC, ia mengatakan, “Tanya saja Google, jika anda ingin membaca pergerakan harga bitcoin“, ungkapnya.

Tentu saja, Nick Colas pun tidak serta merta di pernyataannya tersebut. Ia menganggap, tren pencarian Google tentang bitcoin dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membaca reaksi harga pasar Bitcoin berikutnya. Nick di CNBC pada hari Sabtu lalu, justru menyarankan untuk mengamati reaksi pasar bitcoin melalui tren mesin pencari Google, termasuk juga mengamati tingkat pertumbuhan generate address baru di wallet bitcoin.

“Dengan melihat jumlah orang yang mencari kata ‘bitcoin’ di Google, besaran pencarian pangsa pasarnya hampir 60 persen di seluruh dunia, kami melihat ada kesan positif minat penggunaan bitcoin”, terangnya. Nick juga menambahkan,”Data juga benar-benar menunjukkan tren harga yang sama persis seperti yang kita lihat selama 90 hari terakhir”, tambahnya.

Pada pertengahan Januari lalu misalnya, harga bitcoin ditanggapi negatif di pasar sehingga harga turun, termasuk juga berbagai informasi yang bersifat negatif di berbagai peristiwa seperti peretasan di bursa kripto dan lain-lain. Hasil pengamatannya, tren google tentang bitcoin di masa yang sama juga mengalami penurunan.

Uniknya, tidak hanya Nick Colas saja yang memberikan pengamatan yang sama. Chris Burniske, dari ARK Invest juga memberikan pernyataan senada ketika mengamati nilai tukar BTC – USD. Menurutnya, nilai tukar itu mencerminkan tren pencarian di mesin pencari Google.

Ketika mesin pencari google menunjukkan ada sedikit orang yang mencari tentang google, memudarnya ketertarikan ini juga tercermin di harga bitcoin. Misalkan pada harga bitcoin yang ada sekarang, antara 10.000 – 12.000 usd per BTC, ada perbandingan jauh di bulan Desember. Pada akhir tahun lalu, tren pencarian Bitcoin di mesin pencari Google juga menunjukkan kenaikan saat itu, dan di ikuti dengan meroketnya harga bitcoin. Atas dasar itulah Nick Colas menyimpulkan bahwa tingkat minat bitcoin melalui penelusuran Google menunjukkan dukungan yang pasti untuk bisa membaca arah pergerakan pasarnya. (ida/adi)

 

google bitcoin Nick Colas trading bitcoin tren pencarian google
Previous ArticleTexas Hentikan Layanan Kripto di AriseBank Karena Menyalahi Aturan
Next Article Samsung Elektronik Mulai Produksi ASIC Pertambangan Bitcoin
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.