BitcoinMedia – Deposit Lightning Network. Langkah yang diambil oleh bursa kripto Bitfinex bisa dikatakan cukup berani sekaligus terpuji. Inisiatif ini sekaligus membuat bursa kripto Bitfinex sebagai bursa kripto pertama di dunia yang mengadopsi Lightning Network Bitcoin.
Lightning Network Bitcoin sejak pertama dirilis memang diproyeksikan menjadi salah satu solusi tercepat untuk micropayment. Informasi awal hal ini pertama kali dituliskan di The Blockcrypto dua hari lalu (2/12/19).
Melalui email resmi dari Bitfinex, menyebutkan bahwa inisiatif untuk menerima deposit lightning network tersebut akan mulai berjalan 3 Desember kemarin. Namun, inisiatif ini sebenarnya sudah sejak bulan Juni lalu. Saat itu, Bitfinex sudah berencana untuk mengadopsi Lightning Network tersebut untuk Stablecoin USDT mereka.
Keesokan harinya, pihak Bitfinex lantas memberikan pengumuman resmi akan hal tersebut di halaman situsnya. Tidak hanya deposit saja, namun juga proses penarikan dana juga telah bisa menggunakan Lightning Network Bitcoin.
Lebih jauh, melalui pengumuman resmi hari ini, bursa Bitfinex juga makin mempopulerkan penggunaan Lightning Network Bitcoin. Langkah selanjutnya yang dibuat Bitfinex adalah dengan menggandeng salah satu merchant Bitcoin terkenal, Bitrefill.
Kerjasama yang diusung antara Bitfinex dengan Bitrefil adalah mengembangkan B2B settlement process. Dengan kerjasama ini, nantinya pengguna Bitfinex bakal mudah untuk membeli secara online di Bitrefill menggunakan Lightning Network.
Lebih jauh, proses yang akan diakomodir oleh Bitfinex adalah dengan membuat integerasi katalog Bitrefill langsung di dalam platform Biitfinex. Beberapa hal yang nantinya bisa dibeli oleh pelanggan, seperti gaming, travel, hiburan ataupun beragam layanan lainnya. Bitrefill sendiri sejauh ini sudah memiliki katalog berjumlah 2.000 lebih.
Terobosan Terpuji Bitfinex
Langkah yang diambil oleh Bitfinex adalah langkah yang terpuji. Pasalnya, bursa kripto konvensional adalah satu ekosistem dengan tingkat adopsi yang paling rendah, miskin inovasi. Meski demikian, ada beberapa bursa lain yang terus berupaya untuk berpacu dengan inovasi-inovasi baru. Sayangnya, sebagian besarnya memang paling malas.
Saat memberikan komentar di The Block, CTO Bitfinex Paolo Ardoino mengatakan, “Di Bitfinex, kami berfikir bahwa Lightning Network Bitcoin bisa menjadi langkah pembeda untuk industri kami. Terutama ketika Lightning Network membuka peluang micropayment dengan biaya yang cukup kecil dengan throughput yang tinggi. Namun dirasa perlu kesadaran, pemahaman, dan adopsi lebih besar dari komunitas kripto. Bursa-bursa kripto besar akan mempercepat proses adopsi ini,” terangnya.
Dalam mewujudkan itu, Bitfinex menyebut telah bekerjasama dengan para pengembang RGB. Kerjasama tersebut adalah untuk inisiatif meluncurkan satu varian Stablecoin baru, Tether Gold. Di stablecoin baru ini, Tether Gold didukung dengan emas dan juga menggunakan Lightning Network.
Inisiatif yang diambil oleh Bitfinex, menjadi penampar bagi sekian banyak bursa-bursa kripto lain di Indonesia. Apalagi di Indonesia, hmmm… khusus bursa-bursa di Indonesia memang perlu mengelus dada. Pasalnya Segwit saja belum ada yang adopsi.