Goldman Sachs resmi meluncurkan bitcoin derivatif hari Kamis kemarin (6/5/21). Langkah ini dilakukan lantaran permintaan pasar akan aset digital meningkat.
Browsing: market
Salah satu varian privacy coin, Monero (XMR) diam-diam cukup menghanyutkan. Sejak bulan Maret lalu, Monero juga beranjak capai nilai tertinggi di bulan April sekitar USD 426 per XMR. Nilainya setara dengan Rp. 6 juta per XMR.
Harga Bitcoin masih belum menunjukkan pelemahan yang berarti. Sebaliknya, masih terbuka kesempatan bitcoin mampu menembus 1 milyar.
Harga bitcoin terus menunjukkan tajinya. Hari ini harga bitcoin tetap menunjukkan tren naik 1,48% setelah Paul Tudor menghembuskan pernyataan bullish untuk Bitcoin. Salah satu trader legendaris ini mengatakan bahwa dirinya jauh lebih menyukai bitcoin saat ini ketimbang dulu.
Harga bitcoin melonjak tinggi mencapai USD 12.885 per 1 BTC, atau setara dengan Rp. 188 juta. Capaian harga Bitcoin kali ini bahkan tertinggi sejak bulan November tahun 2019 lalu. Padahal di sepanjang tahun 2020, harga bitcoin sempat berada di level terendah USD 5.214 pada bulan Maret.
Ketika pasar cryptocurrency lagi hijau, Ripple, Ethereum, dan Cardano sedikit melemah hari ini (28/7/2020). Harga Ripple (XRP) hari ini diperdagangkan di level USD 0,22 atau sekitar Rp. 3.187. Melemah 0,49%.
Harga Bitcoin di pasar kembali tembus USD 10 ribu. Padahal pekan lalu pasar bitcoin masih cenderung datar. Apakah hal berikut ini yang menyebabkan harga bitcoin naik?
Momentum halving membuat dominasi volume pasar bitcoin meningkat. Hal yang sama juga terjadi peningkatan sentimen pasar di sosial media. Bitcoin mencapai level tertinggi dibandingkan keseluruhan varian altcoin dan token.
Momentum halving Bitcoin diperkirakan hari ini. Namun harga Bitcoin sempat jatuh kembali di bawah level USD 9.000. Meski turun, potensi untuk segera rebound kembali cukup besar. Hal ini ditunjang dengan fundamental bitcoin yang kuat.
Halving Bitcoin tersisa 3 hari lagi. Namun harga Bitcoin saat ini sudah mencoba untuk mampu menembus level USD 10.000. Menurut CEO Tudor Investment Corp, pergerakan harga Bitcoin mirip seperti yang terjadi di emas pada tahun 1970an. Dalam pandangan Paul Tudor Jones, bitcoin menjadi aset pelindung nilai. Terlebih saat ini dunia sedang menyaksikan inflasi moneter besar-besaran.