Craig Wright, yang cukup sensasional dengan klaim sebagai Satoshi Nakamoto, makin terlihat sebagai seorang yang penuh bualan. Hal itu karena dalam kelanjutan kasusnya melawan keluarga Kleiman, Craig tiba-tiba tidak sanggup membayar sesuai yang telah ditetapkan dalam perkara itu.
Browsing: FakeToshi
Hakim Bruce Reinhart dalam perkara Craig Wright vs David Kleiman memutuskan menolak seluruh kesaksian Craig Wright. Putusan hakim dalam perkara tersebut secara eksplisit telah menyebut Craig Wright sebagai seorang penipu. Craig Wright (Faketoshi) diharuskan menyerahkan kepemilikan 50% Bitcoin dari perkara sejak 2018 itu kepada pihak Kleiman.
Dari sekian banyak klaim Satoshi Nakamoto, klaim yang baru ini menjadi klaim yang paling konyol. Saikho, nama samaran yang baru-baru ini menyatakan diri sebagai Satoshi Nakamoto menyebut dirinya berasal dari Pakistan, anak seorang Bankir yang kini tinggal di UK.
Craig Wright, yang mengaku dirinya sebagai Satoshi Nakamoto, disebut menangis saat memberikan keterangan di dalam sidang. Di dalam sidang itu, Craig Wright tidak bisa memberikan bukti yang diminta oleh pihak pengadilan.
Selesai juga lukisan kertas toilet karya PascalBoyArt. Lukisan tersebut menjadi cukup unik karena sengaja dibikin dari bahan kertas toilet. Hal itu sengaja dilakukan untuk mengkritik Craig Wright yang mendapat julukan Faketoshi.
Geram atas klaim Faketoshi karena berupaya mempatenkan Bitcoin, PascalBoyart membuat lukisan dari kertas toilet.
Faketoshi membuat klaim bahwa paten Bitcoin yang diajukannya telah diakui oleh Kantor Paten AS. TIdak lama setelahnya, Kantor Paten AS membantah hal itu.
Dianggap sebagai Satoshi Palsu, kini proyek Craig Wright di BSV bakal di delist dari Binance. Tidak hanya Binance, kemungkinan Kraken dan Shapeshift bakal menyusul untuk segera delisting.
Berawal karena menyatakan Bitcoin selalu pro-pemerintah, Wikileaks mengkritik tajam Craig Wright. Wikileaks juga memverifikasi kebenaran dari sekian banyak dokumen yang membuktikan kepalsuan Craig Wright selama ini.