Bitcoin – Awalan Bagus Sambil Menunggu Diciptakan Sistem Pembunuh Yang Sebenarnya
Professor Ross Anderson Menganggap Bitcoin Merupakan Teknologi Awal Yang Bagus untuk menunggu diciptakannya Sebuah Sistem Pembunuh Yang Sebenarnya. Professor Ross Anderson dari Universitas Cambridge memberikan keterangan tersebut saat diwawancarai oleh Computerphile dan mengunggahnya di youtube. Sementara di Reddit pun hal tentang ini juga menjadi pembicaraan. Berikut adalah hasil ulasan dari video unggahan mereka di youtube:
Pengetahuan tentang Blockchain atau dalam Bitcoin disebut dengan Rantai blok sebenarnya sudah ada masalah. Salah satu contohnya adalah bagaimana anda akan bisa memperpanjang proses transaksi Bitcoin pada aplikasi mobile di desa-desa pada negara dunia ketiga? yang tidak memiliki layanan telpon genggam.
Beberapa orang menyarankan anda untuk bisa menggunakan rantai blok ini. Tapi hal itu benar-benar tidak layak. Karena blockchain sudah berukuran beberapa Gigabyte. Dan ukuran tersebut akan terus bertambah dan bertambah lagi seiring berjalannya waktu. Kecuali jika anda memiliki koneksi broadband. Jika lingkungan anda adalah lingkungan dengan koneksi terbatas, atau dengan tingkat komunikasi yang lambat, sangat sulit untuk bisa menggunakan Bitcoin.
Secara umum, masalah Bitcoin adalah terdapat pada bagian kecil dengan karakteristik yang menarik. Dan hal itu memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak memiliki skala yang diperlukan. Transaksi Bitcoin dilakukan melalui urutan transaksi per transaksi dalam satuan detik. Sementara jika anda bersaing secara serius dengan Visa MasterCard, terutama pada masa tertentu seperti saat Natal dan tahun baru. Maka anda harus bisa melakukkannya setidaknya 1.000 kali dalam setiap detiknya.
Kedua, adalah tentang volume mata uang yang dibutuhkan jika anda hendak memproses transaksi. Misalnya transaksi perbankan, akan menjadi berkali-lipat lebih besar. Dan yang ketiga, ada juga permasalahan di sekitar adanya kegagalan dan juga jalur penolong bagi user. Katakanlah jika saat ini anda sudah memilliki sebuah sistem pembayaran, maka pada dasarnya anda juga harus memiliki support center atau semacamnya. Anda juga harus memiliki layanan pendeteksi penipuan, atau layanan pemulihan aset dan lain sebagainya.
Sehingga jika suatu saat terjadi sebuah kesalahan, anda mempunyai alamat yang bisa dihubungi. Hal itu menjadi kebutuhan mendasar dalam sebuah sistem pembayaran. Sedangkan Bitcoin tidak memiliki hal itu. Jika seseorang berhasil meretas komputer anda, lalu mencuri bitcoin dari wallet Bitcoin anda, tidak ada alamat ataupun kontak apapun yang bisa anda hubungi. Uang itu akan sepenuhnya hilang.
Karena alasan itulah perdebatan tentang Bitcon adalah soal mata uang itu sendiri. Dan secara pribadi saya melihatnya seperti bearer bond sebuah perusahaan. Secara digital menyamakan nilainya dengan koin emas.
Sementara sejumlah sistem lain yang disebut dengan “Altcoins”, yang juga menggunakan mekanisme rantai blok (blockchain). Ide ini dibangun dengan mendistribusikan konsensus yang didapat dari adanya bantuan dari beberapa orang didalam sistem untuk bisa melakukan pekerjaan secara kriptografi. Dan kemudian menemukan hash. Selanjutnya, menciptakan sebuah konsensus dan mendistribusikannya.
Jadi ada sejumlah varian dari topik yang telah diajukan sebelumnya. Dan beberapa diantaranya benar-benar sudah digunakan dalam volume secara nyata. Lalu ada juga sistem yang mirip seperti sistem perbankan tradisional. Katakanlah seperti EMV Cards (Europay Mastercard Visa), sistem pembayaran berbasis aplikasi mobile, yang digunakan sebagai layanan pembayaran di berbagai belahan dunia. Dan telah tumbuh selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir. Sistem pembayaran mobile seperti M-Pesa di Kenya, menggunakan metodelogi kriptografi kuno, tahun 1980-an. Yang mendasarkan enkripsi melalui pesan SMS. Lalu membuat layanan itu agar bisa digunakan oleh orang lain. Selanjutnya, penggunaan layanan tersebut akan bisa memperoleh keuntungan. Terutama bagi pengguna yang terlalu jauh dari kantor bank konvensional.
Disamping itu, ada beberapa sistem yang secara eksotis memiliki hubungan akademis. Sebagai contoh adalah DigiCash. Yang diciptakan oleh David Chaum di tahun 1980. Lalu ada sistem yang menggunakan kriptografi modern. Untuk bisa memastikan bahwa transaksi tersebut terjadi secara anonim dan unlinkable. Sehingga saya bisa memiliki koin digital dan saya bisa menghabiskan koin tersebut dengan anda. Lantas selanjutnya anda bisa menghabiskannya dengan orang yang lain. Sehingga mereka memiliki cara yang jitu jika anda memiliki koin tersebut dari saya.
Sementara Bitcoin adalah kebalikannya. Dan hal itu mempunyai masalah tersendiri. Karena pada dasarnya anda harus juga bergantung pada sejumlah kombinasi antara kriptografi mewah atau modern, dan beberapa tamper resistance. Itu akan berguna sejauh pada skala yang kecil.
Kami banyak mendengar banyak orang yang mencari harddisk yang rusah dan tidak terpakai, dan ada dompet Bitcoin didalamnya. Seperti apa wallet Bitcoin itu? Apakah seperti Blockchain itu sendiri, atau bentuk mini dari blockchain atau apa?
Dompet Bitcoin adalah sebuah software yang bisa dijalankan di PC/laptop ataupun juga di handphone. Software itu akan terus melacak koin anda. Didalamnya terdapat key kriptografi, signing key, yang digunakan untuk menandatangani koin anda kepada orang lain. Sedangkan pada dunia Bitcoin, identitas anda adalah public key. Public Key dan Private Key di generate secara berpasangan. Sehingga private key bersifat rahasia, yang bisa digunakan untuk menandatangani. Public Key, menjadi nama anda di sistem Bitcoin. Selanjutnya orang lain bisa memberi verifikasi tanda tangan anda melalui public key ini.
Jadi jika saya membayar sejumlah uang kepada anda, maka saya tidak membayar uang kepada anda sebagai seorang person. Tapi, saya membayar uang tersebut dengan private key kepada alamat yang sesuai dengan wallet yang telah anda beritahukan kepada saya sebelumnya.
Profesor, anda adalah seorang ahli dalam dunia keuangan dan teknologi. Menurut pendapat anda, apakah mungkin teknologi ini akan berkembang dimasa depan? Apa pendapat anda tentang hal ini, ataukah hal ini sebagai sebuah langkah awal saja?
Bitcoin tidak bekerja cukup baik untuk bisa dikatakan sebagai mata uang global yang baru untuk sejumlah alasan. Pertama, ada ukuran rantai block (Blockchain). Kedua, adanya delay. Penundaan yang wajar untuk memesan transaksi, mungkin sekitar satu jam. Karena pada dasarnya anda harus menunggu lebih dari satu hash untuk bisa memastikan bahwa transaksi tersebut berjalan sepenuhnya sampai selesai.
Masalah ketiga adalah tidak adanya jalan keluar bagi user jika terjadi sesuatu yang tidak semestinya. Tidak ada yang bisa dihubungi. Dan masalah keempat adalah, seiring waktu kalau jumlah uang yang tersedia untuk para penambang turun, maka orang yang tertarik untuk menambang Bitcoin akan juga turun. Jika hal ini terjadi, sistem tentunya harus juga berubah. Bahkan mungkin akan menghadapi krisis. Jika situasi menjadi tidak mungkin lagi bagi seseorang akan mampu untuk meminjam uang dari bank untuk membeli perangkat menambang Bitcoin. Dan hal ini sudah mulai terjadi.
Jadi untuk sejumlah alasan teknis ini, Bitcoin adalah sebuah usaha yang bagus yang mencoba untuk membangun sesuatu. Tapi kita tidak bisa mengetahui betul apakah akan berjalan dengan bagus seterusnya. Cara pandang saya tentang hal ini adalah, Bitcoin adalah teknologi yang luar biasa bagus untuk menunggu orang lain agar bisa membuat dan menemukan aplikasi sistem pembunuh yang sebenarnya. Jadi anda akan memulai lagi dari hash terakhir. Ditambah dengan semua transaksi yang telah anda dibersihkan kedalam pool untuk ditambahkan kedalam blockchain. Lalu kemudian menemukan hash di akhir.