Pascal Boyart, seniman kripto asal Perancis kembali bakal membuat lukisan yang dibuat dari bahan kertas toilet. Lukisan itu memang sengaja dibuat menanggapi klaim Faketoshi setelah berupaya mempatenkan Whitepaper BItcoin sekaligus codenya, beberapa hari lalu.
Pada hari Selasa lalu (21/5/19), Faketoshi (julukan untuk Craig Wright), tiba-tiba saja berupaya untuk mempatenkan whitepaper dan juga Code Bitcoin yang dirilis oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 silam.
Tidak lama berselang, Faketoshi bahkan membuat press rilis yang menyatakan bahwa pihak Kantor Paten AS telah mengakui paten tersebut. Namun klaim itu akhirnya dibantah oleh Kantor Paten AS tidak lama kemudian. Sontak saja, komunitas Bitcoin pun menanggapinya dengan banyak cibiran.
Faketoshi sampai sejauh ini memang kerap membuat heboh komunitas bitcoin melalui klaim sepihaknya. Terutama atas klaim dirinya sebagai Satoshi Nakamoto. Padahal, seluruh bukti-bukti yang pernah dibuatnya tidak lebih dari serangkaian bukti-bukti palsu belaka.
Craig Wright sendiri sampai detik ini tidak pernah memberikan bukti kongkrit yang mampu menyatakan dirinya sebagai Satoshi Nakamoto asli. Oleh sebab itulah Pascal Boyart kembali unjuk gigi melalui karya yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Di dalam cuitannya tersebut, Pascal Boyart mengatakan bahwa lukisannya itu diupayakan akan rampung hari Minggu ini. Yang menarik, bahan yang diambil untuk lukisannya memang dari kertas toilet. Bahan kertas toilet itu memang sengaja digunakan untuk memberikan kritik pedas pada Faketoshi.
Kertas toilet dianggap sebagai media yang tepat untuk menganggap rendah bagaimana upaya Craig Wright yang membuat klaim tanpa ada dasar bukti kongkrit. Tertarik untuk melihat karya lukisan itu? Tunggu saja rilisnya nanti.