• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » SEC Denda EtherDelta, Tak Peduli Bursa Token Terdesentralisasi
News

SEC Denda EtherDelta, Tak Peduli Bursa Token Terdesentralisasi

adiBy adiNovember 9, 2018Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
SEC Denda EtherDelta
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Penegakan hukum yang dilakukan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) untuk bursa-bursa kripto makin ketat. Hal ini bahkan berlaku juga untuk bursa kripto dengan klaim terdesentralisasi. Untuk kali pertama, SEC memberikan denda terhadap EthelDelta yang didirikan oleh Zachary Coburn.

EtherDelta yang didirikan sejak tahun 2016 tersebut dianggap SEC sebagai sebuah bursa yang tidak berijin. Atas dasar itu, EtherDelta juga harus membayar denda karena telah lama beroperasi dan tidak terdaftar.

Keputusan pihak SEC tersebut nampak cukup banyak memahami seluk beluk dunia ICO dan juga token. Bagaimanapun juga, meski bentuk bursa EtherDelta menyebut sebagai bursa terdesentralisasi karena pengguna dapat bertransaksi langsung, namun obyek perdagangan token tersebut dianggap sebagai sebuah sekuritas yang harus tunduk dengan aturan yang berlaku.

Akibatnya, EtherDelta tersebut harus membayar denda dengan total USD 388.000. Dilansir dari Coindesk, Preston Byrne menilai denda SEC tersebut masih cukup murah. Menurut pengacara dari Firma hukum Byrne & Storm ini, undang-undang sekuritas di Amerika akan diberlakukan, partisipasi di pasar modal harus bekerjasama dengan SEC.

Ketika dunia token melalui banyak proyek ICO makin menggeliat, bursa-bursa kripto terdesentralisasi memang banyak bermunculan. Apa yang terjadi pada EtherDeltha, kemungkinan besarnya akan menyisir banyak lagi bursa-bursa kripto lain yang telah ada.

Nilai transaksi di EtherDelta memang tidak dapat disebut kecil. Sampai saat ini sudah ada 1.401 lebih pengguna di EtherDelta. Sedangkan dalam 24 jam terakhir sudah ada 1.079 perdagangan dilakukan. Andrew Hinkes, salah seorang profesor hukum dari Universitas New York menilai desentralisasi untuk platform DEX di segmen token itu relatif.

Hal itu terutama dipicu sejak tahun 2017 yang meningkat pesat sebagai entitas yang tidak mengantongi ijin. Sedangkan menurut pendapat pribadinya, Hinkes juga menyebut EtherDelta menerima token apapun yang masuk, tanpa ada pengawasan yang ketat. Hinkes menyatakan bahwa Kebanyakan token itu dibuat dari ERC20 Ethereum.

Denda EtherDelta SEC
Previous ArticleZcoin Luncurkan MTP Bulan Desember Mendatang
Next Article Charlie Shrem Menangkan Gugatan Winklevoss Bersaudara
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.