Pentolan kripto bodong Onecoin, Ruja Ignatova masuk salah satu daftar FinCENFile. Dini hari tadi, ICIJorg (International Consortium of Investigative Journalist) dan tim BuzzFeedNews bocoran ribuan transaksi mencurigakan ini dirilis serentak.
Laporan FinCENFile yang diunggah bersamaan secara global tersebut diunggah hasil kolaborasi jurnalis global dengan melibatkan sekitar 109 media di 88 negara.
Bocoran dalam laporan FINCEN (Financial Crimes Enforcement Network) ini mengungkapkan ada ribuan praktek transaksi ilegal melibatkan sekian banyak perbankan bank global besar di dunia. Baik dalam praktek pencucian uang hasil korupsi, pelarian pajak, penipuan atau scammer, sampai obat-obatan terlarang.
Ruja Ignatova adalah salah satu orang yang masuk dalam daftar laporan FinCENFile. Ruja Ignatova sempat memproklamirkan dirinya sendiri dengan sebutan Crypto Queen. Kripto bodong yang didirikan wanita asal Bulgaria ini sudah sejak tahun 2016 silam.
Dalam dokumen FinCENFile, Ruja Ignatova diketahui sudah menerima sekitar USD 4 milyar dari seluruh dunia.
Pada bulan Maret 2019, Departemen Kehakiman Amerika Serikat sudah menjatuhkan dakwaan bahwa Ruja sudah melakukan penipuan dan tindak pencucian uang. Nampaknya sebuah email yang berhasil ditemukan pihak kejaksaan, menyebutkan sebuah upaya pelarian akhir untuk kripto bodong Onecoin tersebut.
Salah satu upaya itu tidak lain disebutkan adalah, “Ambil uangnya, dan lari, lalu salahkan orang lain untuk ini…”, seperti tertulis dalam dokumen FinCENFile.
Meski sudah dalam status buronan, namun keberadaan Ruja Ignatova sampai saat ini belum diketahui.
Hasil temuan dalam laporan FinCENFile menyebutkan Ruja Ignatova sejak tahun 2017 melibatkan Bank of New York Mellon. Bank besar tersebut diketahui tercatat transaksi dengan total sekitar USD 137 juta.
Keseluruhan total transaksi itu tidak lain terkait dengan kripto bodong Onecoin. Upaya yang digunakan adalah mengelabuhi sumber dana yang ada dengan mengarahkan ke beberapa transaksi lain.
Associated Foreign Exchange Holding Inc, juga disebutkan pernah terkait dalam penyelesaian pembayaran global untuk Onecoin. Yang tercatat, ada seseorang wanita asal Australia yang telah mengirimkan sebesar USD 50.000 untuk perusahaan kulit organik. Namun salah penerima transaksi juga terdapat dua perusahaan Onecoin. Ruja Ignatova sendiri tercatat sudah memiliki 4 rekening perbankan dalam laporan FinCENFile. Keempat bank tersebut adalah Associated Foreign Exchange Holding Inc, Bank of New York Mellon, DMS Bank & Trust Ltd, serta DBS Bank Ltd.