Kurang lebih ada 80 wakil dari pebisnis kripto maupun lembaga keuangan yang datang di Washington DC hari Selasa lalu (25/9/18). Dikabarkan dari Coindesk, pertemuan itu dilakukan agar segera dibuat aturan atau regulasi tentang cryptocurrency maupun ICO (Initial Coin Offerings).
Pada momen tersebut, pebisnis kripto tersebut sembari membawa sebuah pesan yang dipajang hingga acara selesai. Pesan itu bertuliskan “Legislating Certainty for Cryptocurrencies”. Meminta agar segera dibuatkan kepastian hukum atau regulasi untuk cryptocurrency.
Wajar saja, ketika belum ada kepastian regulasi terkait cryptocurrency tersebut, membuat banyak pebisnis ataupun pegiat startup maupun yang baru akan berdiri cukup kesulitan untuk meluncurkan proyek baru di AS. Terlebih, ada sekian banyak proyek berbasis Token yang kini masih menggeliat.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan para pebisnis kripto tersebut menguraikan kesulitan yang dihadapi saat hendak meluncurkan produk atau proyek baru di AS. Keluhan tersebut diterima oleh Warren Davidson, salah satu anggota kongres.
Warren mengatakan, “Masukan-masukan itu sangat penting untuk membantu kami terkait beratnya mengambil pendekatan peregulasian yang dapat menghambat inovasi dan membunuh pasar ICO di AS,” ungkapnya.
Sejauh ini, Warren Davidson sendiri dianggap sebagai salah satu sosok yang lebih berfikir maju. Ia dianggap salah satu anggota parlemen AS yang percaya bentuk undang-undang akomodatif cukup diperlukan untuk memacu perkembangan kripto.
Keinginan yang meminta adanya kepastian hukum soal cryptocurrency itu dilatarbelakangi untuk memajukan tingkat adopsi di Amerika. Sedangkan sebelumnya, banyak beredar isu terkait penarikan pajak cryptocurrency jika segmentasi industri itu dikategorikan sebagai sebuah money transmitter.
Sementara yang terkait dengan proyek ICO berbasis Token, Marco Santori dari Bitcoin Foundation menjelaskan proyek penjualan token tersebut sebagai sebuah penawaran sekuritas.
Secara lebih khusus, Marco Santori lebih menyoroti usulan tentang kerangka Simple Agreement for Future Token (SAFT). Kerangka acuan itu cukup diperlukan sebagai solusi jitu agar proyek penjualan token melalui ICO tidak melanggar undang-undang sekuritas yang berlaku.
Terkait dengan kerangka SAFT tersebut, menurut Marco meskipun bukanlah sebuah solusi yang terbaik, namun kerangka acuan dalam SAFT itu adalah cara yang terbaik yang bisa dilakukan.