Proyek ICO Orbis, sebuah platform baru untuk pembayaran elektronik berbasis online memberikan banyak kemudahan dalam bertransaksi. Di platform ini, menyediakan alat pembayaran elektronik dalam perangkat mobil, komputer desktop hingga mesin berbasis AI.
Sampai sejauh ini, pengguna cryptocurrency di dunia sudah mencapai 4 juta pengguna lebih. Jumlah tersebut juga akan terus bertambah menjadi kurang lebih 200 juta pengguna di tahun 2030. Sistem pembayaran yang lebih cepat dan efisien, mudah digunakan, dan tepat guna, jelas dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Di dalam sistem pembayaran perbankan konvensional, masih saja meninggalkan kesan ada banyak pihak yang tidak mendapat kesempatan yang sama. Dalam hal ini, cryptocurrency punya lebih banyak ruang menembus hal tersebut.
Tidak hanya menyediakan dalam bentuk perangkat lunak dan keras untuk alat pembayarannya, platform Orbis juga menyediakan kartu debit. Dalam banyak hal, ICO Orbis juga berupaya menjadi sebuah platform pembayaran elektronik yang komplit, termasuk juga untuk mesin ATM yang akan diproduksi nantinya.
Salah satu hal yang dikembangkan juga dalam mewujudkan layanan perbankan revolusioner di Orbis adalah dalam hal penggunaan teknologi AI. Orbis, mengembangkan AI untuk robot chat konsumen untuk jasa perbankan ini.
Teknologi AI dan juga mesin pembelajaran memang digadang-gadang akan banyak mengubah perwajahan dunia tidak lama lagi. Ibaraki dari IP3 dan ICT pada pertemuan PBB ECOSOC kedua banyak membicarakan peran AI dalam kehidupan mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Ibaraki menyebut ada 5 konsep utama yang bisa menggantikan peran manusia dengan Algoritma, AI, Augmentation, otomisasi, dan juga Autonomous Intelligence. Dalam pendapatnya, kurang lebih akan menyerap 55 persen GDP antara 2017 hingga tahun 2030.
Robot chat untuk layanan pelanggan yang disiapkan oleh tim pengembang Orbis, diproyeksikan untuk memberikan pelayanan yang lebih tepat guna untuk pengguna, praktis, cepat, dan efektif. Secara keseluruhan, Orbis tidak hanya menjadi sebuah alat pembayaran elektronik mutakhir saja, namun juga sebagai sebuah instrumen investasi.
Instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan dibuat dalam bentuk Orbis Savings dan juga Orbis Security. Pengguna dapat berinvestasi pada Orbis Saving pada akun dengan sejumlah token yang disimpan didalamnya. Untuk kebutuhan instrumen investasi ini, ICO Orbis menyediakan dua buah token berbeda.
Dua Token Berbeda di dalam Orbis
Orbis menerbitkan dua token berbeda di dalam platformnya. Kedua token tersebut adalah ORBIS COIN (ORBS), dan juga ORBISInvest coin (ORBSi). Singkatnya, kedua utilitas token tersebut memang berbeda. Namun keduanya juga sudah dapat diakses melalui wallet Orbis dalam berbagai platform.
Orbis Coin (ORBS) digunakan sebagai sebuah unit transfer secara keseluruhan untuk pengguna, sedangkan OrbisInvest coin digunakan sebagai unit untuk investasi. Antara keduanya, diterbitkan dengan total supply yang berbeda.
Total supply untuk Orbis Coin berjumlah 8.000.000.000.000 ORBS, sedangkan OrbisInvest Coin berjumlah total 240.000.000. Antara keduanya, dijual publik dengan harga yang sama, sennilai dengan 0.5 euro.