Jika dihitung total kerugian atas insiden peretasan bursa kripto yang terjadi dari tahun 2011 sampai 2019, jumlahnya mencapai Rp. 23,77 trilyun. Itupun masih banyak yang belum diketahui total kerugian di beberapa bursa. Kejadian seperti inilah yang membuat situasi benar-benar tidak kondusif di dunia kripto pada sepanjang tahun 2018 sampai 2019.
Browsing: Jurnal
Open EHR dengan kapabilitas sebagai pusat penyimpanan data klinis satu berkas seumur hidup jelas akan menjadi cara yang cukup efektif dan efisien. Platform private healthcare blockchain (PHB) dClinic adalah contoh riil implementasi itu bisa dilakukan.
Mulai mempertimbangkan warisan bitcoin adalah hal yang krusial. Sebagai pengguna, tentu tidak bakal mengetahui apa yang terjadi esok, atau beberapa menit ke depan.
Ebook dengan judul “Bitcoin Uang Masa Depan” di tahun 2014 ini menjadi ebook bitcoin pertama dari Indonesia. Bisa dilihat dari ebook ini, dialektika dan pemahaman Bitcoin yang masih banyak kesalahpahaman.
Alih-alih memberikan perlindungan investor, STO dan IEO justru membuka banyak potensi masalah lainnya. Di samping itu, STO dan IEO lebih banyak terkesan sebagai sebuah delusi blockchainer dibalik motivasi untuk keruk keuntungan belaka.
Smart Contract Bitcoin dengan Miniscript diproyeksikan akan mampu menjadi smart contract yang jauh lebih aman. Selain lebih sesuai dan kompatibel dengan bahasa scripting Bitcoin, juga mampu meminimalisir kompleksitas bahasa pemprogramannya.
Dalam dunia kripto, varian Stablecoin pertama kali muncul di tahun 2014 dari Bitshare, BitUSD. Awal varian ini digunakan sebagai penstabil nilai atas fluktuasi harga kripto. Dalam perkembangannya, varian stablecoin justru tidak pernah berhasil dalam fungsinya sebagai penstabil nilai. Yang ada hanyalah mesin pengeruk keuntungan belaka, dan juga manipulasi volume perdagangan.
Ide Bitcoin Vault muncul kembali dengan kemampuan sebagai anti pencurian Bitcoin. Sedikit berbeda dari ide awal di tahun 2016 silam, pengembangan gagasan vault dari Bryan Bishop disebut mampu diimplementasikan tanpa perlu soft fork maupun hard fork di jaringan Bitcoin.
Dari sekian tahun perjalanan dunia kripto, celah keamanan selalu saja menghantui penyedia layanan pihak ketiga. Hasil audit keamanan kripto oleh Doyensec ini menunjukkan beberapa kesalahan implementasi yang bisa berakibat fatal. Sebagian besar hasil auditnya banyak yang telah menggunakan keamanan yang baik. Namun ternyata cukup banyak pula yang masih menyisakan celah keamanan besar.
Dua istilah antara desentralisasi dan terdistribusi dalam dunia Bitcoin dan cryptocurrency secara umum sebenarnya cukup berbeda. Ketika istilah Blockchain menjadi cukup populer, sekian banyak varian justru tidak mampu bersifat yang sama.