Layanan gateway pembayaran kripto, NetCents pake Lightning Network di dalam platformnya. Pendiri dibalik NetCents ini sudah sudah cakap di perusahaan penyedia layanan pembayaran sejak tahun 2001 silam. Alasan implementasi lightning network dianggap memperluas segmentasi pasar.
Tidak hanya soal jangkauan pasar, NetCents juga menganggap jaringan lapis kedua bitcoin dapat memberikan kemudahan lebih untuk konsumen. Biaya transaksi lebih murah. Serta skalabilitas transaksi yang jauh lebih besar mampu ditangani.
Pilihan NetCent menggunakan lightning Network Bitcoin untuk menyusur transaksi mikro. Dengan sasaran lokasi-lokasi yang memberikan layanan lebih cepat. Misalnya saja seperti di lokasi dekat stadion olah raga, maupun caffe.
CEO sekaligus pendiri NetCents, Clayton Moore mengatakan, “saya mendirikan perusahaan layanan pembayaransejak tahun 2001. Saya akui, saya tidak pernah seantusian ini sebelumnya dalam pekerjaan saya. Cryptocurrency menjanjikan disintermediasi monopoli keuangan sejak Bitcoin muncul pertama kali,” terangnya.
Clayton merasa dengan menciptakan jalur yang mampu memfasilitasi transaksi lebih efisien untuk milyaran orang secara umum. Lalu di tahun 2017, dirinya mulai membangun NetCents sebagai layanan pembayaran tradisional ke cryptocurrency.
Infrastruktur micropaymen pada lightning network yang digunakan memanfaatkan resource dari Lightning Labs. Perusahaan Lightning Labs sendiri baru-baru ini mendapat suntikan pendanaan sebesar USD 10 juta. Target yang berusaha dicapai untuk menjadikan pembayaran menggunakan Bitcoin melampaui VISA.
Pendiri NetCents, nampak cukup banyak mengikuti dinamika perkembangan jaringan petir Bitcoin ini. Selama periode tahun 2018 -2019, torehan pencapaiannya bisa dibilang cukup gemilang. Baik dari sisi pertumbuhan jaringan dan kapasitas transaksi yang kian meningkat.
Sementara disisi lain, perlu mendorong tingkat adopsi implementasi Lightning Network Bitcoin lebih luas lagi. Sempat memberikan keterangan di media, Elizabeth Stark CEO Lightning Labs mengatakan, ”Hari ini kami selangkah lebih dekat agar dapat membawa Bitcoin untuk satu milyar pengguna. Jaringan petir dapat mewujudkan menjadi nyata,” terangnya.Ketika NetCents menggunakan Lightning Network juga di dalam platformnya, artinya tingkat pertumbuhan adopsinya juga kian tumbuh. Di platform NetCents nantinya pemanfaatan jaringan petir tersebut dipergunakan dalam proses deposit maupun penarikan dana pengguna. Skala kebutuhannya juga telah dipersiapkan untuk lembaga keuangan besar, maupun micropayment di jaringan petir Bitcoin.
