CEO dan pendiri FTX Sam Bankman-Fried adalah salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan lebih dari $20 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Dengan kekayaannya tersebut, Bankan Fried terkenal tetap rendah hati dan menjalankan filosofi altruisme yang sudah ia kenal sejak di perguruan tinggi.
Pria berusia 30 tahun ini pun memiliki tujuan untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin sehingga ia akan memiliki lebih banyak untuk diberikan. Bahkan dengan kekayaannya yang besar, dia mengatakan bahwa dia hanya akan menyimpan sekitar 1% dari pendapatannya setiap tahun, atau sekitar $100.000.
“Anda akan kehabisan cara cukup cepat untuk membuat diri Anda lebih Bahagia dengan menghabiskan uang, dan saya tidak ingin itu,” kata Bankman-Fried kepada Bloomberg.
Sikap altruism pria lulusan MIT ini pun terlihat saat Rusia menginvasi Ukraina, di mana FTX memberikan uang tunai kepada semua pengguna Ukraina. Dia juga secara pribadi menyumbangkan $250.000 dalam bentuk tether ke Ukraina.
“Ini bukan keputusan yang terus-menerus saya evaluasi ulang, karena saya pikir tidak ada gunanya terus-menerus mengevaluasi kembali apa pun,” katanya.
Miliki Visi Kuat untuk FTX
Selain sikapnya yang darmawan CEO FTX ini juga memiliki visi kuat untuk bursa yang dikelolanya, hal ini terlihat dari pertumbuhan FTX tumbuh lebih cepat daripada pesaing terbesarnya, seperti Binance. Meski baru didirikan pada 2019, bursa ini berhasil menempati peringkat ketiga berdasarkan volume, dan mampu menangani perdagangan $15 miliar.
Bankman-Fried pun mengarahkan pandangannya ke pasar AS, yang didominasi oleh Coinbase Global. Dia ingin menawarkan cryptocurrency berjangka, swap, dan opsi, yang dia lihat sebagai pasar potensial senilai $25 miliar per hari. Jika dia berhasil mengambil alih crypto, industri keuangan arus utama adalah yang berikutnya.
“Idealnya, saya ingin FTX menjadi sumber transaksi keuangan terbesar di dunia, “ katanya.
FTX baru-baru ini juga berhasil meningkatan valuasi perusahaan menjadi $32 miliar karena berhasil meraih dana di seri C. Dalam putaran pendanaaan itu turut serta beberapa perusahaan terkemuka, seperti Temasek, Paradigm, Dewan Program Pensiun Guru Ontario, NEA, IVP, SoftBank Vision Fund 2, Lightspeed Venture Partners, Steadview Capital, Tiger Global, dan Insight Partners.
Dapatkan informasi terbaru dari FTX dengan mengikuti akun twitter resmi dan telegram.