• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Mantan Sekretaris SEC Thailand Bicara Tentang Token
News

Mantan Sekretaris SEC Thailand Bicara Tentang Token

adiBy adiJuly 24, 2019Updated:August 11, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Mantan Sekretaris SEC Thailand Bicara Tentang Token
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Mantan sekretaris jenderal SEC Thailand – Komisi Bursa dan Sekuritas, Tipsuda Thavaramara dikenal karena ketertarikannya dengan teknogi, termasuk juga blockchain. Sempat memberikan komentar di Bangkok Post (20/7/19), bahwa dia sudah mendengar tentang cryptocurrency sejak tahun 2013-2014.

“Saya sudah mendengar tentang cryptocurrency sejak tahun 2013 atau 2014. Namun saat itu saya tidak terlalu tertarik. Karena menurut saya konsepnya tidak nyata, jenis aset itu tidak didukung oleh apapun.”.

Tipsuda Thavaramara

Kenyataan tersebut pada akhirnya berubah. Tipsuda Thavaramara mulai cukup tertarik berawal dari putranya sendiri. Malalui anaknya, Tipsuda direkomendasikan untuk membaca buku berjudul “The Age of Cryptocurrency and Blockchain Revolution”.

Buku tersebut adalah buku yang ditulis oleh Paul Vigna di sekitar tahun 2016. Di tahun yang sama, memang sudah begitu banyak buku yang menulis tentang bitcoin maupun teknologi yang ada di belakangnya.

Hingga sampai saat ini, Tipsuda masih tetap mengamati perkembangan fintech. Berdasarkan pengamatannya, di Thailand sendiri dunia fintech sudah banyak menguasai sejak tahun 2015 silam. Atas dasar itu Tipsuda cukup yakin bahwa sekuritas yang masih bersifat konvensional akan segera berubah.

Mantan SEC Thailand ini cukup yakin dengan fitur-fitur berbasis token blockchain akan segera diadopsi dimasa mendatang. Alasannya tidak lain karena seiring berjalannya waktu aset-aset tradisional juga akan mulai bergeser ke dunia digital.

Terkait pandangannya untuk SEC Thailand, Tipsuda memandang otoritas itu mungkin akan membutuhkan waktu lebih agar bisa mengejar ketertinggalan. “Dunia berubah, jangan takut. Coba untuk memahami, berani menghadapi dan menerima bahwa SEC mungkin tidak selalu benar sepanjang waktu,” jelasnya.

Dari peran Tipsuda Thavaramara inilah akhirnya badan legislatif Thailand berhasil mengamandemen Undang-undang Sekuritas pada 8 Februari 2019 lalu. Hasilnya token berbasis blockchain dengan tipikal security token (STO) telah sah di Thailand. Beberapa proyeksi pembangunan teknologi berbasis blockchain juga mulai dicanangkan.

Seperti untuk penggunaan pemilihan umum nasional dan banyak hal lain. Tidak itu saja, bahkan Menteri Keuangan Thailand juga memberikan lisensi untuk 4 perusahaan aset digital.

Capaian yang diupayakan Tipsuda tersebut atas inisiatif setelah melihat bagaimana sistem moneter yang pergerakannya dimulai dari standar emas ke mata uang bebas. Berubah kemudian adalah ke teknologi digital.

SEC thailand Tipsuda Thavaramara token
Previous ArticleTangkis Rumor, Justin Sun Unggah Live Streaming
Next Article Fakta Dibalik Tron (TRX) Yang Belum Diketahui
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.