• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Belum Dilaunching, Libra Facebook Sudah Hadapi Tembok Besar
News

Belum Dilaunching, Libra Facebook Sudah Hadapi Tembok Besar

adiBy adiJune 19, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Belum Dilaunching, Libra Facebook Sudah Hadapi Tembok Besar
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Meski baru akan dilaunching resmi tahun depan, namun Libra Facebook ini sudah menghadapi tantangan besar. Rintangan terbesar itu tidak lain karena harus berhadapan dengan pihak pemangku kebijakan.

Sejumlah otoritas berwenang menilai proyek Facebook harus ditangani dengan serius. Tidak hanya datang dari negara tertentu saja. Pasalnya, target market Facebook jelas cukup meluas secara global. Jika dilihat dari spesifikasi Stablecoin Libra, jelas utilitasnya akan mudah dikategorikan sebagai sebuah sekuritas oleh para pemangku kebijakan.

Salah satu yang sudah memberikan pernyataan misalnya berasal dari Gubernur Bank of England, Mark Carney. Tepat saat pihak Facebook merilis whitepaper, Mark Carney langsung memberikan komentar di Financial Times hari itu juga.

Di dalam komentarnya, Mark Carney menyatakan bahwa inisiatif Libra Facebook ini harus mendapat perhatian lebih serius dari beberapa instansi besar. Seperti bank sentral Inggris, hingga instansi global besar termasuk negara-negara G7, Bank International Settlement, IMF, maupun dari sekuritas.

Tidak hanya dari Mark Carney, melainkan juga dari Ketua Komite Jasa Keuangan di Parlemen Amerika Serikat, Maxine Waters. Dalam keterangannya kemarin di Cnet, Maxine Waters meminta Facebook untuk menghentikan pengembangan Libra.

Alasan utama permintaan Maxine Waters tidak lain karena Facebook mempunyai masa lalu yang bermasalah. Terlebih, saat ini Facebook sendiri memiliki data miliaran pengguna di raksasa sosial medianya.

“Kerena masa lalu Facebook bermasalah, saya meminta Facebook untuk menyetujui moratorium pengembangan mata uang digital ini hingga Kongres dan regulator memiliki kesempatan untuk memeriksa lebih mendalam dan mengambil tindakan,” tegasnya.

Lebih jauh, menurut Maxine saat ini pasar Cryptocurrency secara umum belum punya kejelasan aturan. Terutama perihal yang menyangkut perlindungan untuk investor, dan juga pelaku perekonomian. Ketua Komite Jasa Keuangan AS ini meminta regulator harus mengkaji lebih serius, baik perihal privasi, keamanan nasional, serta resiko perdagangan yang bisa ditimbulkan.

Sampai sejauh ini belum ada kejelasan kapan akan digelar hearing menyangkut stablecoin Libra Facebook ini. Namun, dihari yang sama, regulator keuangan di Eropa juga memberikan hal yang senada.

Pihak Regulator di Eropa menyerukan keprihatinan bahwa ada potensi Facebook nantinya dapat berperan sebagai bank bayangan. Atas dasar itu, pemangku kebijakan di Eropa juga menganggap penting untuk mengawasi lebih mendalam proyek tersebut.

Facebook Libra
Previous ArticleSejumlah Tokoh Kripto Tanggapi Stablecoin Libra Facebook
Next Article Dharmayugo – Cryptocurrency Diatur Sebagai Komoditas, Bukan Payment
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.