• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Kirim Transaksi Bitcoin Dengan Gelombang Radio? Sudah Bisa
Jurnal

Kirim Transaksi Bitcoin Dengan Gelombang Radio? Sudah Bisa

adiBy adiFebruary 15, 2019Updated:August 12, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Transaksi Bitcoin Dengan Gelombang Radio
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bertepatan dengan hari Radio Dunia, 13 Februari, salah satu pengembang ini berhasil kirim transaksi bitcoin dengan gelombang radio. Hasilnya begitu cukup mengejutkan, percobaan tersebut tetap berhasil meski sempat diulang untuk kedua kalinya.

Adalah Rodolfo Novak, pendiri Coinkite dan sekaligus adalah seorang pengembang asal Toronto yang membuat percobaan tersebut. Transaksi bitcoin dengan gelombang radio itu dilakukan kemarin, bertepatan dengan Hari Radio Dunia.

Saat percobaan itu dilakukan Novak mengirim transaksi tersebut kepada Sam Patterson. Padahal transaksi itu dikirimkan dari Toronto, sedangkan Sam Patterson berada di Michigan, Amerika Serikat. Tercatat di blockchain, transaksi tersebut senilai 0.01 BTC, atau sekitar USD 38 kepada dua address penerima.

BAM! #Bitcoin sent over 7.077Mhz via #JS8Call to @SamuelPatt

Sweep: https://t.co/mLGREGXXN0

Toronto,CAN => Michigan,USA  [40W:#SnowStorm]

Bcuz its a brainwallet made ahead of time, with bearer pk I don’t require internet to broadcast this transaction at the time i’m sending pic.twitter.com/OzcbMEvYw0

— NVK (@nvk) February 12, 2019

Tidak hanya sekali, Novak juga mengirim kepada sejumlah orang lain yang sudah memiliki node. Capaian yang sudah dilakukan ini memang sungguh luar biasa. Kirim transaksi Bitcoin dengan gelombang radio tersebut sudah pernah disampaikan oleh Nick Szabo dalam makalahnya pada event Lokakarya Bitcoin beberapa tahun silam.

Sebelumnya, komunitas Bitcoin sendiri juga cukup gegap gembit dengan sebuah even transfer Bitcoin secara estafet menggunakan Lightning Network. Hingga Jack Dorsey, pentolan dan pendiri Twitter juga ikut andil di dalamnya.

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana kirim transaksi Bitcoin dengan gelombang radio itu bisa dilakukan? Pada dasarnya desain Bitcoin memang sudah cukup memungkinkan melakukan semua hal tersebut. Ditambah lagi, dengan teknologi Mess Network seperti perangkat dari GoTenna sudah bisa digunakan.

Singkat kata, infrastruktur itu memang sudah tersedia. Perangkat Rapsberry Pi juga sudah banyak dikembangkan agar bisa digunakan sebagai node Bitcoin, maupun juga node untuk Lightning Network.

Kirim Transaksi Bitcoin Dengan Gelombang Radio

Pada tanggal 12 Desember 1901, Guglielmo Marconi dan George Kemp, sang asisten, menerima signal radio transatlantik pertama. Kala itu, gagang telepon dan antenanya masih menggunakan kawat yang ditinggikan dengan layang-layang.

Reception Transatlantic Radio Signals
Signal radio transatlantik pertama yang diterima, hanyalah huruf “S” yang dikirim menggunakan sandi Morse.

Yang didengar saat itu hanyalah satu huruf “S”, dikirim menggunakan sandi Morse. Huruf tersebut dikirimkan dari Poldhu, Cornwall. Eksperimen itu merupakan eksperimen pertama, bahwa signal radio dapat meluas jauh hingga melampaui cakrawala. Gelombang radio pun akhirnya menjadi sebuah dimensi baru, yang dapat digunakan untuk saling berkomunikasi di sekitar abad kedua puluh.

Tentunya, tinjauan teknis gelombang radio tersebut memang bisa digunakan juga untuk mentransmisikan transaksi Bitcoin. Jika anda mengetahui betul secara mendalam tentang Bitcoin, maka transaksi itu tidak ubahnya merupakan sebuah pesan. Dan tentu, ya, memang itu bisa juga ditransmisikan menggunakan gelombang radio.

JS8 Protocol Dari JS8Call System

JS8 Protocol dari JS8Call System inilah yang dibutuhkan untuk bisa kirim transaksi bitcoin dengan gelombang radio tersebut. JS8Call ini merupakan protokol jaringan komunikasi yang menggunakan signal lemah pada frekuensi tinggi. Yang unik adalah, karena JS8Call ini interfacenya menggunakan keyboard to keyboard untuk langsung dapat berkomunikasi.

Protokol untuk JS8 sendiri sudah tersedia secara terbuka (OpenSource). Jadi anda sendiri juga bisa langsung mengunduh software tersebut. Nah, yang perlu disiapkan disini, adalah mulai menyiapkan perangkat terlebih dahulu untuk bisa menjalankann JS8Call itu.

Perangkat yang dibutuhkan:

  • Linux 64 Bit
  • Raspbian Stretch
  • Windows 10 / Mac OS
  • SDR Radio (Software defined radio)
  • 7Mhz antena (kurang lebih 40 meter)
sdr radio
SDR Radio yang sudah terkoneksi ke JS8Call

Jika perangkat sudah dipersiapkan, install software JS8Call, lalu anda hanya cukup menghubungkan perangkat SDR anda ke JS8Call. Lalu pake gelombang di 7.077 Mhz. Selanjutnya anda tinggal memilih pada siapa rekan anda yang sama-sama sudah terhubung untuk bisa mengirim transaksi bitcoin. Gelombang frekuensi tersebut mungkin akan berbeda, jadi mungkin perlu untuk mencoba merubah settingnya dengan mudah.

Bitcoin JS8Call Rodolfo Kovak transaksi bitcoin
Previous ArticleFakeToshi Dikritik Wikileaks Karena Memalsukan Banyak Hal
Next Article Giliran Jemie Dimon Kena Hujat
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

April 18, 2023By adi

NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

April 8, 2023By Fara Yuniar

Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

April 7, 2023By adi

Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

April 7, 2023By adi

Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

April 6, 2023By adi

Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

April 5, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.