Pemerintah Rusia kembali membuka wacana tentang inisiatif Bank Sentral Rusia membuat mata uang digital sendiri. Hal tersebut diungkapkan oleh Elvira Nabiullina akhir pekan kemarin (15/6/19) saat berbicara di konferensi mahasiswa di Skolkovo.
Pimpinan bank sentral Rusia itu menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuat mata uang digital sendiri. Meski demikian, Elvira juga mengatakan bahwa realisasi itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Dilansir dari Tass.ru, Elvira mengatakan bahwa kemungkinan untuk inisiatif bank sentral Rusia membuat mata uang digital ini masih dalam proses penjajakan saja. Menurutnya, implementasi proyek semacam ini harus memperhitungkan secara lebih matang terkait dengan keandalan teknologi yang akan digunakan.
“Memang, mata uang digital bank sentral tidak dapat direalisasikan segera. Namun banyak bank sentral, termasuk bank sentral Rusia, sedang menjajaki kemungkinan ini,” terangnya.
Hal yang paling utama untuk dipersiapkan, menurut Elvira Nabiullina adalah kesiapan masyarakat untuk beralih ke mata uang digital. Dirinya juga membandingkan kesiapan tersebut dengan beberapa negara lain. Anggapannya, ada negara yang benar-benar sudah siap untuk beralih ke non tunai, sementara di banyak negara lain juga masih belum bisa beralih dari ketergantungan pada uang tunai.
Oleh sebab itu, Elvira sendiri lebih banyak mengharapkan untuk lebih banyak membuat komparasi proyek-proyek mata uang digital, serta mengeksplorasi lebih jauh.
Di Rusia sendiri, wacana tentang mata uang digital dan cryptocurrency sudah banyak muncul pada tahun 2018 sebelumnya. Tepatnya pada 20 September 2018, beberapa petinggi perbankan di Rusia sempat menggelar pertemuan khusus. Pada perteman itu, sektor-sektor perbankan di Rusia sudah menyatakan siap untuk mengakomodir cryptocurrency.
Beberapa bank besar Rusia itu bahkan sudah bermitra dengan VNX Exchange maupun ADDCapital. Tidak tanggung-tanggung, nilai kerjasama itu mencapai jumlah USD 20 juta. Sejak masa itu, beberapa perbankan besar di Rusia juga sudah banyak melirik bagaimana peregulasian cryptocurrency dari beberapa negara lain, seperti di Singapura, maupun Jepang.
(Gambar asli: tass.ru)