Hujan Deras, Puluhan Ribu Perangkat Pertambangan Terendam Air

Hujan deras beserta badai yang terus terjadi sejak 27 Juni di Propinsi Sichuan Cina berimbas pada sejumlah mining farm bitcoin. Kurang lebih 25.000 penduduk telah direlokasi oleh pemerintah setempat sejak hari Rabu.

DIlaporkan dari Xinhuanet, banjir tersebut telah menelan kerugian ekonomi hingga 688 juta yuan lebih, setara dengan 104 juta dolar AS. Selain itu, juga kerugian fasilitas pemeliharaan air yang mencapai 191 juta yuan lebih.

Salah satu media di Cina, Golden Finance, melaporkan bahwa cuaca buruk dengan banjir lebat diiringi badai terus melanda beberapa daerah seperti Sichuan Mianyang, Guangyuan, Chengdu, Aba, Meishan dan beberapa tempat lainnya.

ribuan perangkat pertambanan terendam banjir

Curah hujan yang tinggi dan terus-menerus itu akhirnya menyebabkan banjir, longsor dan derasnya sungai. Beberapa pembangkit listrik tenaga air dan fasilitas komunikasi dikabarkan rusak berat. Daerah seperti di Sichuan dan Aba, menjadi banyak daerah yang tinggi cadangan listrik, sehingga banyak digunakan untuk lokasi pertambangan kripto.

Akibatnya, banjir deras itu juga mendera sejumlah mining farm atau lokasi pertambangan bitcoin dan kripto yang ada di Sichuan dan Aba. Kurang lebih sekitar puluhan ribu perangkat pertambangan itu juga tergenang air, sebagian besar juga terseret arus air.

hashrate bitcoin turun
hashrate turun

Foto-foto begitu banyaknya perangkat ASIC dan GPU untuk pertambangan Bitcoin dan Altcoin itu cukup banyak beredar di Twitter dan Baidoo. Dengan kisaran puluhan ribu perangkat pertambangan yang menjadi imbasnya itu, total kerugiannya mungkin mencapai jutaan USD lebih.

perangkat pertambangan dicuci - sichuan

Berimbas di jaringan bitcoin, dilihat dari chart hasharate bitcoin pada tanggal 27 lalu memang turun. Total Hashrate itu adalah besaran daya komputasi secara keseluruhan yang terhubung kepada jaringan bitcoin. Nampak di salah satu foto diatas, para penambang mencoba peruntungan untuk membersihkan perangkat tersebut.

Leave a Reply