• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Google Kembali Melarang Iklan Cryptocurrency
News

Google Kembali Melarang Iklan Cryptocurrency

adiBy adiSeptember 26, 2018Updated:May 28, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
iklan cryptocurrency google
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Google kembali melarang iklan cryptocurrency. Pencekalan iklan cryptocurrency tersebut dilakukan karena cukup berpotensi membahayakan konsumen.

pelarangan iklan cryptocurrency google

Padahal pada bulan Maret lalu, pihak Google sempat memberikan informasi bahwa pihaknya tidak akan mencekal iklan cryptocurrency. Namun keputusan pada akhirnya berubah setelah muncul kebijakan baru yang telah dipublikasikan baru-baru ini.

Pada kebijakan terbaru dari Google, hanya akan memperbolehkan iklan untuk bursa kripto di wilayah Amerika Serikat dan Jepang saja. Kebijakan iklan bursa kripto AS dan Jepang itu efektif mulai berlaku pada bulan Oktober 2018 mendatang. Sedangkan untuk selain AS dan Jepang tidak diperbolehkan.

pelarangan iklan cryptocurrency google

Ada persyaratan khusus untuk pemasang iklan bursa kripto baik di AS maupun di Jepang. Syarat tersebut adalah bahwa pengiklan harus mendapat sertifikasi dari Google terkait dengan negara tempat iklan berasal. Tidak hanya berlaku untuk iklan bursa kripto saja, namun syarat itu juga berlaku untuk semua jenis iklan untuk produk keuangan.

Sedangkan untuk iklan ICO, wallet, maupun rekomendasi untuk aktifitas trading, dianggap sebagai produk yang dilarang.

Pelarangan iklan cryptocurrency tersebut dilakukan sebagai langkah untuk perlindungan konsumen. Menurut FTC, banyak konsumen yang telah kehilangan hinga mencapai jumlah USD 532 juta dalam dua bulan pertama di tahun 2018.

Penipuan tersebut kerap menggunakan kedok terkait dengan cryptocurrency. Pihak berwenang telah memberikan peringatan bahwa konsumen cukup berpotensi untuk kehilangan dana sebesar USD 3 miliar di akhir tahun ini.

Dari data yang dihimpun dari CNBC, menyebut bahwa pihak Google pada dasarnya mendapatkan keuntungan 86 % dari iklan semacam ini. Selang waktu separuh tahun 2018 ini saja, kurang lebih ada pendapatan sebesar USD 54 miliar.

Apa yang dilakukan Google, diberlakukan juga oleh pihak Facebook, Snapchat dan juga Twitter. Sementara pihak Facebook pada bulan Juni sebelumnya memutuskan untuk tidak lagi melarang iklan cryptocurrency.

Yang dilakukan oleh Facebook hanyalah membatasi dengan melarang untuk iklan terkait dengan ICO (Initial Coin Offerings) saja. Sementara untuk iklan cryptocurrency selain ICO masih tetap diterima.

cryptocurrency google ICO Iklan
Previous ArticleWalmart Gunakan Blockchain Untuk Minimalisir Infeksi Bakteri E Coli
Next Article MT Gox Jual Aset Senilai USD 230 Juta Dalam Bentuk Bitcoin dan Bcash
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Pi Network Vs WOW EARN, Mana yang Terbaik untuk Passive Income?

October 3, 2023By guestpost

Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

August 6, 2023By guestpost

Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

August 2, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

July 24, 2023By guestpost

Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

July 17, 2023By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Pi Network Vs WOW EARN, Mana yang Terbaik untuk Passive Income?
  • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
  • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
  • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
  • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.