• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Walmart Gunakan Blockchain Untuk Minimalisir Infeksi Bakteri E Coli
News

Walmart Gunakan Blockchain Untuk Minimalisir Infeksi Bakteri E Coli

adiBy adiSeptember 25, 2018Updated:May 28, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Walmart Gunakan Blockchain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Walmart gunakan blockchain untuk meminimalisir penyebaran wabah E. coli. Teknologi blockchain dipercaya untuk lebih cepat dalam melacak sumber pemasok. Harapannya, penyebaran wabah tersebut dapat segera diminimalisir.

E. Coli atau Escherichia coli adalah salah satu jenis bakteri umum yang dapat menyebabkan iritasi perut serta keracunan makanan. Bakteri ini menjadi jauh lebih populer karena beberapa pekan terakhir telah menyerang hingga 7 negara bagian di Amerika.

Atas dasar itu, Walmart  yang merupakan perusahaan jaringan departement store sekaligus pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat mulai gunakan teknologi blockchain untuk pemasok sayuran hijau. Dikabarkan dari CNBC, bahwa para pemasok sayuran hijau seperti “romaine lettuce” memiliki tenggat waktu hingga 30 September 2019 untuk memenuhi standar kualitas sistem Walmart.

Romaine lettuce tersebut adalah salah satu jenis selada hijau. Di sekitar bulan Januari lalu, wabah dari sayuran romaine lettuce ini telah menginfeksi hingga 58 orang di 13 negara bagian Amerika maupun Kanada.

Baca Juga: Bagaimana Implementasi Blockchain untuk Supply Chain

Sedangkan beberapa negara bagian lain adalah California, Connecticut, Illinois, Indiana, Michigan, Nebraska, New Hampshire, New York, Ohio, Pennsylvania, Virgina, Vermont, dan juga Washington.

Inisiatif untuk menggunakan teknologi blockchain itu diambil Walmart, karena pihaknya memang telah menguji platform blockchain di IBM selama 18 bulan terakhir.

Teknologi blockchain tersebut, digunakan untuk dapat melacak produknya sampai ke akar, yakni kembali ke peternakan ataupun perkebunan dalam waktu yang cukup singkat. Teknologi supply chain berbasis blockchain untuk pemasok sayuran hijau itu perlu dilakukan secara riil.

Pihak Walmart menerangkan bahwa wabah E. coli pada romaine lettuce sudah mempengaruhi lebih dari 200 orang. Wabah tersebut juga masuk di beberapa produk seperti telur maupun sereal.

Teknologi blockchain dianggap mampu untuk menyimpan informasi pemasok secara digital. Sehingga dapat melihat secara riil time pemasok mana yang terinfeksi dan segera dapat menghentikan pasokan itu ke konsumen.

Penelurusan dan pelacakan supply chain sejauh ini dianggap sudah usang di abad 21. Menurut pihak Walmart, kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan bisnis yang terkait adalah hal yang penting.

Selama 18 bulan terakhir, Walmart telah menyiapkan teknologi supply chain tersebut pada IBM Food Trust. Teknologi itu sudah disiapkan untuk supply chain mulai dari mangga hingga ayam. Dari hasil uji yang dilakukan, pelacakan dari pihak Walmart hingga ke ujung pasokan awalnya hanya memakan waktu hitungan menit saja

Singkatnya waktu yang diperlukan untuk melakukan pelacakan tersebut jelas jauh berbeda dengan metode umum yang memakan waktu hingga berhari-hari.

blockchain E. coli Supply Chain walmart
Previous ArticlePenambang Islandia Beralih Ke Blockchain Murni
Next Article Google Kembali Melarang Iklan Cryptocurrency
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

February 3, 2023By guestpost

Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

January 26, 2023By guestpost

Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

January 23, 2023By guestpost

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

December 23, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.