• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Elon Musk Tesla Hapus Pembayaran Bitcoin Produknya, Ada Apa?
Bitcoin

Elon Musk Tesla Hapus Pembayaran Bitcoin Produknya, Ada Apa?

Fara YuniarBy Fara YuniarApril 23, 2021Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Elon Musk Tesla Hapus Pembayaran Bitcoin Produknya, Ada Apa?
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Konsumen di Amerika Serikat mempertanyakan Elon Musk Tesla kenapa opsi pembayaran Bitcoin tiba-tiba dihapus di situs resminya. Awalnya opsi pembayaran bitcoin ini sudah muncul untuk pembelian modil Tesla model 3 dan Y.

Namun ternyata seluruh opsi pembayaran bitcoin memang telah hilang dan dihapus dari seluruh produk Tesla di situs resmi mereka.

Konsumen yang pertama menemukan penghapusan opsi pembayaran bitcoin mengunggah postingnya di Twitter.

opsi pembayaran bitcoin produk Tesla hilang
Hanya opsi pembayaran kartu kredit yang ada di situs Tesla

Meski demikian, belum ada tanggapan dari Elon Musk ataupun perwakilan dari Tesla lain secara resmi untuk menjawab hal tersebut.

Namun, salah satu hal yang paling memungkinkan penghapusan opsi pembayaran bitcoin di produk Tesla lantaran terkait dengan “Lemon Laws”, hukum atau peraturan untuk dunia otomotif yang berlaku di Amerika Serikat.

Peraturan dunia otomotif yang berasal dari Amerika Serikat itu setahun lalu juga mulai diadopsi di Korea Selatan.

Lemon Laws, adalah undang-undang Negara bagian Amerika Serikat yang memberikan ganti rugi pembelian kendaraan. Ganti rugi ini merupakan kompensasi produk yang telah dinyatakan gagal berulang kali memenuhi standar kualitas dan kinerjanya.

Lemon Laws, ternyata tidak hanya berlaku untuk mobil saja, tetapi meliputi juga kendaraan bermotor roda dua, roda empat, Sport Utility Vehicle (SUV), Truk, dan kendaraan jenis lain. Secara umum, ganti rugi yang harus dipenuhi terkait Lemon Laws itu untuk kendaraan yang telah mengalami kerusakan berulang kali, sehingga kerap melakukan perbaikan di dealer. Meskipun status pembelian kendaraan bermotor itu masih tergolong baru.

Tidak diketahui secara jelas mengapa undang-undang itu menggunakan nama buah Lemon. Tapi beberapa media menyebutkan istilah Lemon itu juga kerap digunakan untuk produk-produk otomotif yang memiliki cacat produksi ataupun penurunan kualitas.

Jika kendaraan telah dibeli namun ternyata tidak memenuhi kriteria seperti yang disebutkan, maka perusahaan wajib untuk membeli kembali. Undang-undang ini memang dibuat untuk memberikan proteksi kepada konsumen. Kabarnya, selain Korea Selatan, adopsi undang-undang yang sama juga akan diberlakukan di Britania Raya, Kanada,dan Singapura.

Dalam hal yang terkait opsi pembelian Bitcoin, tampak jelas bahwa undang-undang otomotif, Lemon Laws, akan mempersulit penerapan opsi pembelian bitcoin di Tesla. Jika seorang konsumen membeli produknya menggunakan Bitcoin, dengan kurs pada saat itu, mungkin juga akan membeli kembali menggunakan Bitcoin sebagai ganti ruginya terkait Lemon Laws. Sementara, kurs Bitcoin mungkin sudah berubah jauh. Dalam hal ini, baik antara pembeli dan pihak Tesla, akan terjebah menjadi kerugian yang harus dialami oleh salah-satu pihak.

Bitcoin Elon Musk Tesla
Previous ArticleMantab, Bursa Kripto Turki Bangkrut, Pemilik Bawa Lari USD 2 Milyar
Next Article Joe Biden Naikkan Pajak, Bitcoiner AS Serukan Jangan Jual Bitcoin
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Rand Paul: Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

    October 27, 2021By adi

    Bitcoin Menuju 1 Milyar, Bisa Dicapai Tahun Ini?

    October 25, 2021By adi

    Poster Beli Bitcoin Di Belakang Janet Yellen, 3 Detik Christian Langalis Menjadi Tenar

    July 13, 2021By adi

    Pembangkit Listrik Hidro Power AS, Lebih Baik Menambang Sendiri Ketimbang Jual Listrik

    July 9, 2021By Fajar Ari

    Awas, Modus Kencan Melalui Aplikasi Tinder Berpotensi Curi Bitcoin

    July 9, 2021By adi

    Situs Bitcoin.org Kena DDoS Attack, Minta Tebusan Bitcoin

    July 6, 2021By Fara Yuniar
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
    • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
    • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
    • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
    • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.