• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Eksklusif: Diluncurkan Kemarin, Ada Lon Wong “NEM” di ProximaX
Altcoin

Eksklusif: Diluncurkan Kemarin, Ada Lon Wong “NEM” di ProximaX

adiBy adiMarch 23, 2018Updated:July 6, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
ProximaX
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Setelah mampu meredam harga XEM yang anjlok setelah kasus peretasan Coincheck.com beberapa waktu lalu di Jepang, Presiden NEM Foundation Lon Wong kemarin (22/03/2018) petang, meluncurkan ProximaX, yang digadang-gadang sebagai perluasan dari teknologi Blockchain NEM yang dibesut sejak 2015. EdukasiBitcoin memperoleh informasi awal soal ProximaX ini sumber internal NEM Foundation yang dapat dipercaya, dan selanjutnya dikonfirmasi langsung oleh Lon Wong melalui pesan Telegram, dua jam sebelum website ProximaX diterbitkan. Tetapi, Lon Wong masih enggan berbicara lebih terperinci soal proyek anyar ini.

“ProximaX meleburkan blockchain, penyimpanan (storage), streaming dan algoritma konsensus yang memungkinkan pengembangan aplikasi desentralistik dan aplikasi lintas industri yang canggih dalam satu platform yang utuh,” demikian petikan dari whitepaper-nya.

Memanfaatkan core technology Blockchain NEM yang sudah ada, ProximaX menawarkan generasi baru API yang disokong oleh protokol blockchain baik private dan publik. Lapisan beragam service pun diperkaya dengan penyimpanan (storage) yang desentralistik, pengiriman pesan yang lebih aman dan pengiriman konten streaming berprinsip peer-to-peer. Dinilai “berjarak” dengan Blockchain NEM, ProximaX memutuskan menggunakan koin sendiri bernama XPX sebagai unsur insentif bagi partisipan di dalam jaringan. Diluncurkan melalui mekanisme ICO, XPX yang diedarkan hanya 9 miliar unit.

Mengingat layanan Blockchain NEM sendiri dikenal sangat mudah digunakan, khususnya dalam membuat token dengan fasilitas Mosaic, termasuk membuat validasi data dengan layanan Apostille, ProximaX diperkirakan juga mudah digunakan oleh siapa saja, karena masuk dalam kategori corporate-grade.

Kendati banyak kemungkinan yang dihasilkan dari di platform ini, satu layanan yang layak disorot adalah layanan storage, berbasis InterPlanetary File System (IPFS), sebuah protokol sistem managemen berkas (file) terdistribusi alias DFMS (distributed file management system). Secara prinsip, kedua-duanya adalah penyimpanan data desentralistik yang memanfaatkan arsitektur peer-to-peer. Itu artinya memungkinkan pengguna tidak bergantung pada penyedia penyimpanan pihak ketiga.

Masih dalam tahap permulaan, di kuartal pertama 2018 ini, platform ini setidaknya menjanjikan kemudahan proses produksi aplikasi lintas bidang, seperti supply chain management, layanan kenotariatan dan peyimpanan dokumen legal, aplikasi Big Data, penyimpanan dan pelacakan identitas, manajemen penyimpanan data dan lain sebagainya. Dalam tahap permulaan ini pula, beberapa proyek sedang berlangsung yang menggunakan ProximaX, di antaranya Guard Global, Tech Racers, Neuto, BankChannel, dan lain-lain.

blockchain Lon Wong NEM
Previous ArticleCEO Twitter Jack Dorsey: 10 Tahun Lagi, Bitcoin Berjaya sebagai Mata Uang
Next Article Tutorial Membuat Sistem Notarisasi di Blockchain NEM
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana

April 26, 2022By guestpost

Rivalitas Meme Coin, Shiba Inu Meroket Membayangi Dogecoin

November 4, 2021By Fara Yuniar

Token KWT dari Kawaii Island Lakukan IDO di Polkastarter

September 30, 2021By guestpost

Mengenal TZ Apac Untuk Perkembangan Teknologi Blockchain Asia

September 27, 2021By guestpost

Token VIC sekarang tersedia dalam Binance Smart Chain

September 14, 2021By adi

Investor Utama Indonesia mendukung VIC Loyalty Program

September 13, 2021By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Mengenal AVARTA, Wallet Crypto Aman dengan Biometrik
  • Berburu Harta Karun di Game NFT Kryptomon
  • Bybit Bagi-bagi Airdrop Token FCD, Ini Caranya!
  • Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas
  • Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.