• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Chatib Basri Anggap Bitcoin Bubble, Tapi Tidak Bisa Dilarang
News

Chatib Basri Anggap Bitcoin Bubble, Tapi Tidak Bisa Dilarang

adiBy adiMarch 11, 2018Updated:July 6, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Chatib Basri Anggap Bitcoin Bubble -kripto bubble
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan menilai langkah pelarangan peredaran bitcoin atau ethereum bukanlah solusi tepat. Menurutnya, Bank Indonesia lebih baik menerbitkan uang digital resmi dan mampu diawasi oleh bank sentral.

Mantan menteri keuangan tersebut mengemukakan pendapatnya saat menjadi pembicara pada Disruptif Ekonomi Digital di Ritz Carlton Jakarta, Senin lalu. Chatib Basri menyadari adanya kekhawatiran BI tentang Bitcoin. Ia menganggap Bitcoin adalah bubble, tidak ada underlying asset, namun juga tidak bisa dilarang.

Dilansir dari kompas.com, Chatib Basri juga menyatakan bahwa perkembangan teknologi kian masif. Menurutnya, perlu ada upaya dan peran bank sentral untuk mengikuti arus teknologi itu. Salah satunya adalah perkembangan uang digital.

Atas masifnya perkembangan uang digital, Chatib Basri mengatakan, “Ke depan saya pikir sentral bank harus masuk ke sini (uang digital) karena kalau tidak akan ribet dia,” terangnya. Mantan menteri keuangan itu memberikan contoh seperti Bucket, salah satu startup di Amerika, yang mampu mengkonversi penggunaan uang logam dalam bentuk voucher google play maupun Apple Pay.

Komentar Chatib Basri memang cukup beralasan, perkembangan teknologi memang tidaklah bisa diacuhkan. Sementara itu, pihak bank sentral sampai sejauh ini masih dalam tahap melakukan kajiannya. Meski demikian, dari yang pernah terlontar melalui Onny Widjanarko, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI pada akhir bulan lalu, bank sentral masih belum ada rencana untuk melakukan uji coba ataupun penerbitan mata uang digital.

Sedangkan, perkembangan sistem pembayaran dengan mata uang berbasis kripto seperti bitcoin, makin bergerak cepat. Sejak awal bulan di tahun 2018 ini, bitcoin telah mulai beranjak menggunakan Lightning Network untuk mempercepat transaksi yang dapat dilakukan secepat kilat, dengan biaya yang jauh lebih murah.

node lightning network bitcoin
Bitcoin Lightning Network Node di mainnet, mencapai 993 node dengan 1867 channel transaksi yang tersebar di seluruh dunia. (bisa dilihat di https://lnmainnet.gaben.win/)

Implementasi lightning network tersebut, bahkan dapat memproses transaksi yang jauh lebih banyak dalam tiap detik ketimbang Visa maupun MasterCard. Dengan biaya yang jauh lebih rendah, disrupsi bitcoin sebagai alat pembayaran ini bakal membuat metode pembayaran elektronik perbankan jadi makin usang.

Pada pertengahan bulan Januari, jumlah node lightning network di mainnet bitcoin masih berjumlah 53 node, dengan 83 channel transaksi. Pada hari ini saat tulisan ini dibuat, jumlah node lightning network telah mencapai 993, dengan jumlah channel sebesar 1867 yang tersebar di seluruh dunia.

Bitcoin bubble Chatib Basri
Previous ArticleDominasi Pria di Dunia Kripto? Anda Salah
Next Article Anda Awam Tentang Kripto? Awasi Penawaran-penawaran ini
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.