Pada momen event San Fransisco Blockchain Week Lu Mai, dari Huobi memperkenalkan Huobi NEXT. Di platform baru Huobi NEXT, adalah untuk mewadahi varian-varian kripto baru ataupun token yang umumnya dapat dilakukan melalui proses community voting. Sedangkan untuk platform Huobi sebelumnya, HADAX, nantinya akan diupgrade ke dalam NEXT.
Salah satu hal yang cukup menarik adalah, bahwa pengambilan keputusan pemilihan varian kripto atau token baru yang akan dilisting juga berdasarkan pemilihan suara secara publik. Sejauh ini, untuk proyek-proyek kripto baru atau token memang cukup sulit untuk bisa masuk di bursa-bursa kripto.
Dengan tingkat kompetisi yang cukup tinggi untuk bisa masuk di dalam bursa, masing-masing komunitas proyek kripto pun saling berkompetisi mendapatkan jumlah voting teratas. Meski demikian, tim dari Huobi akan tetap menjalankan prosedur tetapnya dalam seleksi awal pengajuan proyek kripto yang masuk.
Proses seleksi tersebut pertama akan dimulai dengan seleksi dari tim endorser Huobi NEXT. Kabarnya, pihak bursa kripto Huobi NEXT ini telah memiliki 40 endorser yang tersebar di seluruh dunia. Seleksi awal listing ini akan melihat beberapa aspek. Seperti keaslian proyek yang dibuat, dan juga terkait dengan legitimasi proyeknya.
Baru kemudian melibatkan pendukung kripto di masing-masing proyek tersebut. Proses ini sama seperti dengan proses community voting pada umumnya. Peserta voting baru dapat memberikan suara dengan membeli sejumlah token Huobi. Untuk proyek-proyek yang mendapat posisi teratas, selanjutnya dapat masuk ke dalam listing Huobi NEXT.
Pihak bursa kripto Huobi menyebut, “Huobi NEXT memang sengaja dipisahkan dengan menggunakan pendekatan yang lebih demokratis, berdasarkan konsensus sentris, dan terdesentralisasi sejak awal listing coin,” terang Lu Mai.
Huobi adalah salah satu bursa kripto yang didirikan di Cina namun tahun 2013 dan berbasis di Singapura. Bursa kripto Huobi sampai sejauh ini sudah memiliki kantor sendiri di Hongkong, Korea, Jepang, dan juga di Amerika Serikat. Pada bulan Agustus 2018 lalu, bursa ini kemudian sudah terdaftar secara resmi di Hongkong.