Menghadapi pandemi virus corona, pemerintah India telah memberlakukan kebijakan lockdown untuk menghambat sebaran wabah. Di tengah situasi yang tidak kondusif dan berpotensi memicu krisis ini bitcoin dan cryptocurrency dipandang bisa menjadi obat penawar warga India.
Hasil survey yang dilakukan oleh Paxful pada rentang waktu 28 Februari – 11 Maret 2020 menunjukkan bahwa ada 65% penduduk di India yang sudah berinvestasi cryptocurrency. Survey ini melibatkan 500 responden dari penduduk India yang berumur antara 18-55 tahun.
Hasilnya, 64% yang telah memiliki cryptocurrency menilai bahwa asset digital itu dianggap sebagai media mencapai kebebasan finansial. Sementara terkait dengan perlu tidaknya aturan di India, 75% responden memandang perlu ada aturan yang resmi terkait dengan transaksi cryptocurrency.
Data hasil survey juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden khawatir dengan dampak pandemi virus corona covid 19. Dampak yang paling dikhawatirkan karena jumlah pengangguran bisa meningkat. Jumlah angka pengangguran di India pada tahun 2019 sudah mencapai nilai tertinggi sejak 45 tahun sebelumnya.
Terkait dengan situasi yang tidak kondusif itu, hampir kurang lebih 50% dari total responden menilai akses cryptocurrency yang lebih mudah bisa memberikan potensi yang lebih bagus di sektor ritel. India saat ini merupakan Negara dengan total populasi penduduk terbesar ke dua setelah China. Total penduduk di India mencapai 1,3 milyar menurut Wikipedia tertanggal 27 Maret 2020.
Terkait dengan potensi pekerjaan baru dari cryptocurrency, 43% responden yakin bahwa bitcoin dan cryptocurrency mampu memberikan lapangan kerja baru. Atensi terhadap bitcoin dan cryptocurrency di India meningkat sejak muncul putusan Mahkamah Agung India yang mencabut larangan RBI.
Sejak muncul putusan MA tersebut, ada lonjakan pengguna baru dan volume perdagangan di beberapa bursa kripto di India. Jauh sebelum RBI melarang aktivitas kripto, bursa Zebpay adalah bursa yang besar meski kemudian ditutup akibat larangan tersebut. Setelah itu muncul beberapa bursa lain seperti WazirX dan juga Coindcx. Di situasi lockdown saat ini, kedua bursa kripto itu mengalami lonjakan pengguna yang signifikan.
(gambar oleh D Mz via Pixabay)