• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » BI Kecolongan Selingkuhin Rupiah Demi Ripple
Coretan Lepas

BI Kecolongan Selingkuhin Rupiah Demi Ripple

adiBy adiJanuary 14, 2018Updated:February 14, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
BI Kecolongan Selingkuhin Rupiah Demi Ripple
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Apa yang nampak pada foto di tweet Ryan, adalah ketika pihak BI sedang memberikan hadiah kepada Ryan Zagone berupa lembaran rupiah yang belum terpotong. Foto yang telah lama ini kemudian banyak muncul kembali di sosial media.

BI Kecolongan Selingkuhin Rupiah
Ryan Zagone saat bertemu dengan BI

Hingga sejauh ini, Ripple memang cukup kental diketahui sebagai kripto versi para bankir. Sejak pertama kali muncul, Ripple memang telah banyak mengundang kritik terutama dengan monopoli total supply yang dikontrol pemiliknya. Dari 100 milyar unit Ripple, 80 milyar telah didistribusikan kepada Ripple Labs, sebagai sebuah lembaga khusus pemeliharaan ekosistem Ripple, yang sekaligus sebagai kontrol utama network Ripple. Sedangkan 20 milyar sisa dari total supply mereka, sudah tentu untuk pendiri Ripple.

Dengan banyak didukung oleh para bankir besar dibelakangnya, nampaknya mereka tidak alami banyak kesulitan untuk mencoba mempengaruhi pasar mereka sendiri. Dan itu tak terbantahkan ketika di kuartal tahun 2017, harga Ripple melonjak tinggi, hingga kemudian kembali jatuh.

Meski kepastian benar tidaknya bahwa ada BI di belakang Ripple masih belum dapat dipastikan, namun sudah diketahui secara publik, bahwa para bankir akan lebih cocok dan identik dengan proyek Ripple. Lebih jauh kemudian, di penghujung tahun 2017, pihak BI cukup banyak memberikan komentar negatif tentang Bitcoin. Padahal, apa yang telah coba dibuktikan oleh BI lewat pernyataan-pernyataannya adalah berupaya menunjukkan konsistensinya terhadap Rupiah. Tentu, bakal menjadi simalakama, jika citra konsistensi Rupiah yang ditunjukkan tersebut menjadi pudar jika ternyata kabar burung tentang BI dan Ripple ini benar. Terlebih, bahkan BI telah di list dalam rekanan Ripple seperti yang telah tercantum di gtgox.com, bersama dengan beberapa bank sentral dari negara lainnya.

Berlanjut pada Sabtu kemarin, BI bahkan kembali mengulangi press release yang pernah dilontarkan tahun 2014 lalu. Garis besarnya, press release yang memuat pernyataan BI sehari lalu itu tidak jauh berbeda dengan yang pernah dilontarkan di tahun 2014, kecuali diulang lagi dengan diksi yang berbeda.

Sempat memberikan komentar di detikFinance, Agusman berkomentar, “Kita peringatkan, kalau gunakan itu melanggar UU mata uang sangsinya bisa sampai pidanya. Kalau UU itu berat”, tegasnya. Bagaimanapun, tetap ada kemungkinan-kemungkinan dibalik larangan itu, terlebih jika memang ada keterkaitan antara BI dan Ripple seperti yang telah digambarkan dalam tweet Ryan Zagone tersebut. Pasalnya, dunia bankir juga akan terasa nisbi jika mereka menafikan perkembangan teknologi. Hanya bedanya, Ripple mungkin dirasa lebih cocok dengan karakter para bankir yang memang ingin memonopoli mata uang. Bagaimana pendapat anda pak BI? Apakah memang demikian?

BI sellingkuh RUPIAH
Previous ArticleUpaya BI Mentok, Tak Jauh Beda Di Tahun 2014
Next Article Pasar Kripto Pulih Setelah Batalnya Larangan Korea Selatan
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Pengguna Kripto Indonesia Tak Gubris Puisi Cinta BI

January 18, 2018By adi

Resolusi 2018: Jadikan Tahun Ini Tahun Kripto

January 4, 2018By Fara Yuniar

1360 Jenis Kripto di Dunia – Era Cryptocurrency Tak Terbendung

December 16, 2017By adi

Solar Cell Untuk Pertambangan Bitcoin?

June 25, 2016By Edukasi Bitcoin

Metafora Bitcoin Dalam Komunitasnya

June 4, 2016By Edukasi Bitcoin

Membayangkan Sippadu Berbasis Blockchain

May 29, 2016By Edukasi Bitcoin
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Turnamen PUBG Mobile Bergengsi, Rebut 100 Juta Rupiah di PMBA Season 4
  • Bybit Berikan Airdrop 46.000 Token DEFY, Ini Cara Dapatnya!
  • Cara Bergabung di YGG SEA untuk Hasilkan Uang di Game Play to Earn
  • Perluas Eksistensi AMDG Telah Tersedia di CoinMarketCap
  • Deri Protocol, Produk Derivatif Terbaru di DeFi
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.