Berners Lee Tentang Desentralisasi Internet Menggunakan P2p dan Teknologi Blockchain
Desentralisasi internet. World Wide Web, atau lebih dikenal dengan singkatan WWW, diciptakan oleh Sir Timothy Jon Berners-Lee. Ilmuan komputer yang lebih sering disebut TimBL itu menciptakan WWW pada tahun 1989. Di tahun 1990, dia lalu membuat sebuah web browser.
Kabarnya, kini Ia ingin untuk mendesentralisasikan Internet menggunakan peer-to-peer dan juga teknologi Blockchain. Belum bisa dibayangkan bagaimana perwujudan internet nantinya jika berkonsep seperti desentralisasi seperti itu?
Dituliskan di theblockchain.com, bahwa beberapa waktu yang lalu, TimBL saling bertemu dengan beberapa ilmuan komputer lainnya di San Fransisco. Tujuan pertemuan antara pakar komputer tersebut adalah untuk mendiskusikan sebuah babak baru perwajahan WEB, di sebuah even bertajuk Decentralized Web Summit.
Even tersebut berlangsung selama dua hari, pada 8-9 Juni lalu. Diprakarsai oleh Internet Archive, dilandasi pemikiran untuk saling bisa berkontribusi dan berkolaborasi, membangun, dan untuk menyusun langkah kongkret untuk dapat menciptakan Web yang lebih baik. Gagasan yang diusung pada even itu adalah runtutan dari even gathering NetGain yang digelar pada 11 Pebruari 2015.
Banyak ilmuan komputer yang menghadiri even tersebut. Seperti para pendiri dan developer IPFS, Tahoe-LAFS, zcash, Dat Project, WebTorrent, pendiri dan juga pengembang Ethereum, BigChain DB, Mediachain, Storj, dan masih banyak yang lain.
Pada even itu, TimBL menjadi salah satu keynote, bersama dengan VintCerf – Google, dan juga Cory Doctorow. Pada sesinya yang berjudul “Re-decentralizing the Web”, ia menerangkan , “Web sudah desentralisasi. Masalahnya adalah adanya dominasi salah satu search engine, satu sosial network besar, dan satu twitter microblogging. Kita tidak mempunyai masalah yang berhubungan dengan teknologi, tapi kita punya masalah sosial.” Terangnya.
Pada dasarnya ada sedikit kontradiksi antara web dan juga internet. Selama ini internet memang sudah menjadi sistem yang desentralisasi. Namun, yang dibutuhkan lebih jauh ke depan, adalah bagaimana mewujudkan web yang sepenuhnya desentralisasi.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting mewujudkan desentralisasi internet itu berkaitan juga dengan hukum dan regulasi. Karena hal itu dapat berpotensi merusak desentralisasi Web. “Harus ada upaya yang bisa dilakukan untuk bisa melindungi desentralisasi web dimasa depan”, kata Cory Doctorow.
Menurut Cory Doctorow dalam hal keamanannya, harus berdasarkan dua hal. Pertama, instruksi tetap tetap berdasarkan keinginan pemilik. Kedua, dengan menghindari beberapa hal yang dapat menimbulkan persepsi yang ilegal. Sehingga, hal-hal seperti DMCA perlu dihilangkan. Karena hal tersebut dianggap menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para peneliti keamanan, karena telah kerentanan sistem itu telah terkunci dibelakang DRM.