Hanya dalam waktu satu pekan, presale VIC sudah terjual sekitar 928 slot. Penjualan koin VIC di tahap presale ini sudah berjalan sejak 24 Agustus, seminggu lalu. Tahapan penjualan awal VIC tersebut baru akan berakhir pada tanggal 20 September bulan depan.
Terhitung masih ada kesempatan selama 21 hari lagi yang bisa dimanfaatkan investor untuk berpartisipasi. Terlebih pada tahap penjualan awal VIC juga memberikan banyak hadiah yang bisa dibawa pulang. Total dana untuk pemberian hadiah berkisar sampai Rp 300 juta lebih.
Atensi investor untuk dunia cryptocurrency di tengah pandemi, ternyata justru menunjukkan respon yang cukup bagus. Menurut Stephen Moo, MD Indonesia VIC Reward dan dClinic menunjukkan dalam dua hari terakhir saja sudah ada hampir 300 form pendaftar baru.
Respon investor melalui beberapa channel sosial media VIC juga sangat bagus. Sementara untuk situs resmi dan Youtube Channel VIC Rewards sudah tersedia dalam 6 bahasa (Inggris, Indonesia, Korea, Mandarin, Vietnam dan India).
Akun sosial media resmi VIC juga mendapatkan respon yg luar biasa dari berbagai negara. Hal ini membuktikan bahwa dunia cryptocurrency tetap menjadi pilihan investasi yang sangat menarik, kripto dan Bitcoin “running hot” di seluruh dunia. Padahal saat ini dunia secara keseluruhan masih menghadapi pandemi Covid 19.
Untuk mendukung tahapan penjualan awal pertamanya, tim VIC Rewards juga telah bekerjasama dengan 7 private influencer. Kesuksesan awal VIC Rewards ini juga didukung oleh DR. Sulistya Putra, yang merupakan pendiri Digital Asset Academy dan juga Digital Economy Expert Indonesia.
Stephen mengatakan, “Upaya itu perlu dilakukan untuk menjelaskan kepada publik akan peluang alternatif investasi di sektor cryptocurrency.” Pasalnya, selama ini mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa cryptocurrency sebagai salah satu alternatif investasi yang cukup baik. Terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Dengan penetrasi koin VIC di seluruh sektor kesehatan, proyek ini memang memberikan utilitas yang tinggi. Ditambah lagi dengan infrastruktur yang sudah terbangun secara matang. Belum lagi proyek VIC Rewards juga sudah memiliki partner resmi baik di Indonesia, Amerika, Singapore, India, dan beberapa negara lainnya.
Khusus untuk di Indonesia, VIC sudah bermitra dengan rumah sakit BP Batam. Kerjasama strategis itu terjalin untuk sejumlah proyek di Batam. Mulai dari Batam Medical Blockchain, sampai penerapan PHB (Private healtcare blockchain). Secara umum, bisa dikatakan platform kesehatan berbasis teknologi blockchain VIC dari dClinic ini “tinggal jalan” saja. Stephen juga menambahkan, “Presale masih tersedia untuk 3 minggu ke depan. Masyarakat perlu memanfaatkan momentum itu untuk bergabung dan mendapatkan manfaatnya. Tidak hanya investasi strategis saja, melainkan juga memberikan stimulus agar tetap menjaga kesehatan secara penuh, ” tambahnya.