Asian Fintech (Afincoin) dibangun menjadi sebuah platform bisnis online yang bisa dimanfaatkan pengguna. Tidak hanya sebagai alat transfer dalam bertransaksi, Afincoin juga bisa berfungsi sebagai instrumen investasi.
Proyek ini menyediakan dua tipe token, yakni AFIN dan AFINS. Token AFIN dibangun menggunakan standar ERC20 dari Ethereum. Sedangkan token AFINS dibangun dari platform Stellar. Dua tipe token tersebut memang sengaja dibuat berbeda agar bisa saling melengkapi kebutuhan berdasarkan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada di masing-masing platform.
Pihak pengembang Asian Fintech menyadari betul bahwa standar token yang dibangun dari ERC20 Ethereum memiliki biaya transaksi yang tinggi untuk transaksi-transaksi mikro. Selain itu, dengan biaya yang rendah, memakan waktu yang relatif lebih lama. Belum lagi, volatilitas harga yang ada kerap menjadi sebuah permasalahan untuk merchant.
Utilitas AFINS diproyeksikan untuk menjadi sebuah varian token yang lebih stabil, sehingga mampu meminimalisir kelemahan token AFIN yang berbasis ERC20.
Sengaja untuk tujuan tersebut, AFINS memang tidak untuk dapat diperjual belikan di bursa-bursa kripto. Fungsi dan utilitas AFINS dipergunakan sebagai unit simpanan oleh pengguna, sekaligus dipergunakan untuk keseluruhan unit transaksi di ekosistem AFINS.
Hanyalah token AFIN saja yang nantinya dapat diperjualbelikan di bursa kripto. Namun untuk keperluan transaksi yang lebih stabil, biaya yang lebih murah dan lebih cepat, pengguna perlu untuk merubah AFIN ke dalam AFINS. Proses tersebut dapat dilakukan melalui wallet yang telah disediakan.
Afincoin Tawarkan 6 Utilitas Platform
Pada proyek ICO Afincoin, menyediakan 6 utilitas platform berbeda. Tiga utilitas platform yang ada bahkan sudah berjalan, dan ketiga platform lagi akan siap dirilis pada tahun mendatang. Ketiga utilitas platform yang sudah berjalan adalah Platform Lelang, Reservasi Kesehatan, dan Crypto mining farm.
Sedangkan tiga utilitas lainnya yang dirilis tahun mendatang adalah platform Leasing, Asuransi dan Keuangan, Entertainment dan Gaming platform, dan juga platform real estate dan properti.
Khusus untuk platform Reservasi Kesehatan, Afincoin sudah menjalin kerjasama dengan pihak Riwigo. Tentang Riwigo ini adalah sebuah perusahaan reservasi dan booking online baik untuk booking spa, massage booking dokter spesialis atau yang lain.
Gambaran singkatnya, utilitas Afin sudah berjalan dan tinggal pakai. Hal inilah yang membuat proyek Afincoin menjadi punya nilai lebih. Berbeda pada kebanyakan proyek ICO, karena kebanyakan produk dirilis setelah ICO, namun Afincoin sudah jadi dan berjalan.
Untuk tiga platform yang dirilis di tahun mendatang, dilakukan untuk melengkapi potensi peluang bisnis online yang berbasis pada cryptocurrency. Sehingga secara keseluruhan, Afincoin memang membentuk ekosistem bisnis online di segmen cryptocurrency secara lebih lengkap.
ICO Asian Fintech – Afincoin
ICO Asian Fintech (Afincoin) sudah berjalan sejak 27 Agustus lalu. Proyek ini dibuat oleh perusahaan Asian Fintech PTE. Ltd yang berbasis di Singapura. Perusahaan Asian Fintech sendiri adalah perusahaan yang sudah mengantongi ijin resmi baik di Singapura maupun di Thailand.
Pihak pengembang Asian Fintech juga memutuskan untuk mempercepat ICO pada tanggal 30 November mendatang. Alasannya, karena memang proyek Asian Fintech sendiri sudah berjalan. Sehingga tidak perlu untuk menunggu waktu yang terlalu lama.
Penjualan publik yang dilakukan adalah untuk penjualan AFIN. Harganya dipatok senilai USD 0.3 per 1 AFIN. Harga 1 AFIN tersebut berkisar sekitar Rp 4.467,- di kurs rupiah saat ini.
Yang menarik di platform Afincoin, menjadi punya nilai lebih. Terutama karena produk yang ada sudah berjalan. Sehingga ketika tahap ICO selesai, utilitasnya sudah bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan.