• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » AntMiner B3 Bermasalah, Pembeli Tuduh Bitmain Jual Barang Bekas
Asic Mining

AntMiner B3 Bermasalah, Pembeli Tuduh Bitmain Jual Barang Bekas

adiBy adiJune 1, 2018Updated:June 26, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
AntMiner B3 Bermasalah
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Salah satu produk Asic dari Bitmain dengan seri AntMiner B3 bermasalah, pembeli asal Cina justru yang pertama memberikan komplain. Produk tersebut adalah produk yang baru dirilis kurang lebih pada akhir bulan April lalu.

Pada seri AntMiner B3, dipasarkan dengan harga sekitar 17.000 Yuan atau kurang lebih 36,1 juta rupiah per unitnya. Kabarnya, seri itu adalah seri batch pertama dari total 25.000 unit yang telah terjual hanya dalam waktu singkat saja.

Di seri barunya itu, pihak Bitmain menerangkan bahwa spesifikasi di AntMiner B3 mempunyai daya komputasi sebesar 750 hash per detik. Seri AntMiner B3 disebut sebagai perangkat ASIC khusus untuk menambang Bytom (BTM).

Masalah mulai muncul ketika beberapa penambang asal Cina yang juga membeli perangkat itu hanya menghasilkan 500-600 hash per detik saja, tidak sebesar 750 hash per detik seperti yang digembar-gemborkan.

Karena selisih daya komputasi yang besar itu, keuntungan para penambang dianggap telah menurun hingga 47 BTM per hari, seperti yang dilansir dari Coindesk. Berbagai keluhan pun mulai bermunculan, di berbagai sosial media tentang produk baru Bitmain itu.

antminer b3 bermasalah - komplain

Salah satu pembeli asal Cina juga memposting di Meibo, menerangkan bahwa Bitmain telah berupaya melakukan penipuan dengan melebih-lebihkan kapasitas komputasi produknya. Hal itu dianggap telah merugikan para pembeli produk tersebut.

Kurang lebih ada 10 orang yang sama-sama telah membeli produk Asic itu lantas mengunjungi kantor Bitmain di Beijing hari Senin lalu. Tidak lain, adalah untuk membahas solusi atas permasalahan tersebut. Bahkan kabarnya, ada pihak dari kepolisian yang hadir di pertemuan itu untuk menjamin bisa berjalan dengan damai.

Menurut salah satu media Cina, Sina.com, menyebut bahwa pengembalian produk itu bisa dilakukan dalam tempo maksimal 60 hari saja. Namun ternyata hal itu tak kunjung didapat, sehingga membuat beberapa orang tadi menuntut pengembalian uang dengan mendatangi kantor Bitmain di Beijing.

Sedangkan pihak Bitmain, menyangkal bahwa perusahaannya telah menjual produk bekas. Bitmain beralasan bahwa perangkat yang bermasalah tersebut hanyalah satu persen saja dari keseluruhan produknya selama ini.

Terkait dengan tuduhan melebih-lebihkan spesifikasi perangkatnya, pihak Bitmain mengatakan, “Perangkat pertambangan pada dasarnya adalah produk investasi. Keuntungan dan profit dari harga token berasal dari dinamika pasar. Dengan demikian tidak ada jaminan dari perusahaan atau individu manapun”.

Garis besarnya, pihak Bitmain sendiri mengamini tentang permasalahan di produknya tersebut. Namun, pihaknya hanya bersedia untuk memperbaiki produk-produk yang bermasalah tersebut. Pihak Bitmain tidak bersedia untuk mengganti dan mengembalikan dana pelanggan.

Antminer b3 bitmain Bitmain Bermasalah Bytom
Previous Article10 Orang Ditangkap Karena Kripto Bodong Di Cina
Next Article Kebijakan Moneter Di Era Digital – Pandangan IMF Tentang Dunia Kripto
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Indonesia Jadi Pilihan Supply Energi Listrik Mining Pool Bitmain

June 29, 2021By Fara Yuniar

Skandal NorthWay Mining, Tuduhan Ribuan Perangkat ASIC Miner Curian

July 25, 2020By adi

Menambang Bitcoin Dalam Kontainer? Bukan Hal Baru Lagi

February 20, 2020By adi

Persaingan Produsen ASIC Miner, MicroBT Berpeluang Ungguli Bitmain

February 18, 2020By A. Sutanto

Bitmain Dirundung Masalah, Rumor Berkembang Karena Terkait BitClub

January 23, 2020By Fara Yuniar

Bitmaintech Israel Ditutup, Imbas Harga Kripto Anjlok

December 10, 2018By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.