Perusahaan besar aplikasi messenger asal Korea Selatan, Kakao, memang cukup antusias dengan teknologi Blockchain. Pada bulan Maret tahun ini Kakao sudah mendirikan anak perusahaan benama Groud X di Tokyo.
KakaoTalk sendiri sudah berdiri sejak 2010. Sejak saat itu KakaoTalk sudah menjadi salah satu aplikasi pesan yang cukup populer. Perusahaan Kakao telah tumbuh besar, mempunyai aset senilai USD 7,6 milyar.
Baca Juga: Line Luncurkan Varian Altcoin dan 5 DAPP
Melalui perusahaan Groud X Corp ini, didirikan awalnya untuk mencari aliansi permodalan bisnis dengan perusahaan-perusahaan layanan konsumen. Namun kemudian rencana menjadi melebar untuk juga mampu memiliki layanan internet atau seluler yang berbasis blockchain.
Jason Han, CEO Ground X mengatakan, “Masalah terbesar blockchain saat ini adalah tidak ada satupun layanan yang akan digunakan oleh kebanyakan orang,” ungkapnya saat memberikan komentar di Bloomberg Juni lalu.
“Kami akan membuat layanan yang dapat digunakan orang tanpa harus belajar bahasa kripto”
Atas rencananya tersebut, Ground X sudah memproyeksikan untuk bisa melakukan ujicoba platform blockchain yang dirancang pada bulan September tahun ini. Dengan basis pengguna Kakao sendiri yang berjumlah kurang lebih 50 juta pengguna, platform berbasis blockchain memang dipakai untuk memperluas bisnisnya di luar negeri.
Rencana pun berjalan, Ground X hari ini meluncurkan Klaytn, seperti yang dituliskan dari Koreaherald. Versi tesnet Klaytn rencananya siap untuk di ujicobakan pada awal tahun 2019 nanti.
Pihak Groud X menyebut Klaytn lebih mengutamakan pengalaman pengguna dalam mendesain platformnya. Di dalam platform Klaytn berupaya untuk menghilangkan beberapa hal yang membuat tidak nyaman dari teknologi blockchain.
Hal itu meliputi wallet, private key, dan address. Kabarnya, Klaytn memberikan kecepatan kinerja yang tinggi untuk DAPP di platformnya. Groud X menyebut proses transaksi dapat dilakukan hingga mencapai 1.500 transaksi per detik.
Pada Klaytn ini terdapat Klaytn Wallet agar pengguna dapat saling mentransfer token yang dibuat dari Klaytn, KlaytnScope yang berfungsi untuk monitoring block dan transaksi. Serta ada juga BLASQ yang merupakan basis komunitas ekosistemnya.
Untuk lebih mempopulerkan Klaytn, pihak Ground X juga telah memperkenalkan platformnya di event San Fransisco Blockchain Week yang digelar sejak 5 Oktober hingga 12 Oktober di Hilton Union Square.