Anggota Parlemen AS Miliki Bitcoin Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan
Komite Etik DPR Amerika telah membuat peraturan baru untuk seluruh anggota parlemen AS. Peraturan baru tersebut diajukan oleh Komite Etik DPR AS sejak bulan Mei lalu. Di dalam aturan tersebut, setiap anggota parlemen AS harus melaporkan kepemilikan aset kriptonya di dalam laporan keuangan tahunan.
Setiap anggota parlemen diberikan waktu selama 45 hari untuk melaporkan transaksi kriptonya. Di parlemen AS, kepemilikan aset kripto dianggap sama seperti memiliki aset lainnya. Bitcoin dan dunia kripto memang tidak asing lagi di Washington DC Amerika Serikat. Kemungkinan besar telah banyak pejabat di AS yang telah memiliki Bitcoin.
Salah satunya adalah anggota parlemen Amerika sekaligus Kepala Komite Kehakiman DPR AS, Bob Goodlatte. Dari laporan keuangan tahunan Bob Goodlatte, diketahui bahwa dirinya mempunyai bitcoin. Bahkan putra Bob yang bernama Bobby Goodlatte juga salah satu pengguna Coinbase.
Besaran nilai aset Bitcoin yang dimiliki oleh Bob Goodlatte itu berkisar antara USD 15.000 hingga USD 80.000. Jika dirupiahkan nilai aset bitcoin tersebut berkisar antar 243 juta rupiah – 1,1 miliar rupiah lebih. Tidak hanya bitcoin, Bob juga melaporkan memiliki aset kripto lain seperti Ethereum dan bitcoin cash. Nilai masing-masing aset tersebut berkisar sekitar USD 1.000 – 15.000 atau sekitar 14 hingga 214,7 juta rupiah.
Dikabarkan dari Forbes, ternyata Goodlatte sendiri adalah salah satu anggota dari Congressional Blockchain Caucus yang didirikan bersama rekannya di parlemen, Jared Polis. Sedangkan Jared Polis sendiri, merupakan salah satu anggota partai Demokrat AS yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD 122 juta.
Melihat dari pengungkapan aset Bob Goodlatte, kemungkinan besar banyak anggota parlemen dan pejabat AS lainnya yang memiliki aset serupa. Disamping itu, nampak pula perjalanan peraturan tentang dunia kripto akan menunjukkan sinyal yang lebih positif.
Di beberapa pemangku kebijakan di Amerika Serikat maupun anggota parlemen tidak sedikit pula yang berkeinginan untuk memperketat regulasi kripto. Sementara bagian lainnya ada juga beberapa anggota parlemen yang lebih pro dengan dunia kripto.