Direktur Pelaksana Dana moneter International (IMF), Christine Lagarde bicara tentang Cryptocurrency beserta dampak positif dan negatif yang bisa ditimbulkan. Lagarde memberikan pernyataannya di sebuah sesi wawancara dengan media elektronik MetroTV, setelah kamis lalu bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk berdiskusi tentang situasi ekonomi global.
Ketika ditanyai tentang perkembangan arus ekonomi digital, Lagarde memandang bahwa akan punya dampak yang signifikan bagi ekonomi secara global. Melihat sisi keuntungan yang bisa diambil, Lagarde menilai ekonomi digital dapat menambah pendanaan yang lebih inklusif. Tidak hanya itu, ekonomi digital juga diyakininya bisa melengkapi banyak segmen yang sebelumnya belum tersentuh pasar.
Secara keseluruhan, ekonomi digital dapat membantu meningkatkan produktivitas. Sementara lebih spesifik menyorot tentang perkembangan dunia cryptocurrency, ia melihat ada sisi disrupsi besar yang bisa ditimbulkan, terutama pada sisi penciptaan mata uang. Menurutnya, cryptocurrency akan menimbulkan instabilitas jika itu berjalan tidak transparan dan tidak dapat diidentifikasi.
Di kesempatan sebelumnya pada 11 Pebruari lalu, Christine Lagarde juga memberikan pernyataan di CNNMoney tentang cryptocurrency. Lagarde menerangkan bahwa perlu ada tindakan peregulasian secara internasional terhadap crptocurrency. Ia menyebut perlunya tindakan itu “tidak dapat dihindari lagi”.
Satu-satunya persoalan klasik yang dikhawatirkan menurutnya adalah berkaitan dengan tindak pencucian uang dan juga pendanaan teroris. Dua hal itu, dianggapnya sebagai pemicu pihak IMF untuk lebih mendapat perhatian penting yang mesti ditindaklanjuti.
Dari pernyataannya tersebut, nampak bahwa IMF ingin berniat untuk bisa terlibat secara aktif dalam mencegah penyalahgunaan kripto. Sementara itu, beberapa pemimpin dunia yang terlibat di World Economic Forum di bulan Januari lalu juga menunjukkan sentimen yang sama terhadap cryptocurrency. Termasuk Perdana Menteri Inggris, Presiden Perancis Emmanuel Macron, maupun Departemen Keuangan AS Steven Mnuchin.
Padahal, untuk negara-negara di G20 seperti Perancis maupun Jerman, lebih memilih untuk membahas tindakan-tindakan yang lebih kooperatif terhadap dunia cryptocurrency. Sedangkan di AS sendiri, CFTC bahkan SEC pun jauh lebih konkrit dalam menterjemahkan pandangannya. Baik CFTC dan SEC, bahkan telah memperbolehkan karyawan mereka untuk memperdagangkan mata uang berbasis kripto.