X8X, salah satu varian Stable coin besutan perusahaan asal Swiss, X8 AG, baru-baru ini mendapatkan sertifikasi Halal dari para ulama Islam. Sertifikasi halal tersebut dikeluarkan dari Shariyah Review Bureau (SRB).
Shariyah Review Bureau (SRB) ini adalah sebuah firma penasihat Islam yang mendapat lisensi resmi dari bank sentral Bahrain. Banyak pihak menduga upaya mendapatkan sertifikasi halal ini menjadi sebuah langkah pemasaran agar bisa masuk di wilayah Timur Tengah.
Francesca Greco, pendiri sekaligus direktur X8 AG menilai bahwa wilayah teluk menjadi wilayah yang potensial bagi perusahaan keuangan. Salah satu alasan utamanya, wilayah teluk juga berkeinginan menjadi daerah pusat perkembangan fintech.
Yang menjadi cukup kondusif, karena di wilayah Teluk juga dianggap cukup ramah dengan dunia kripto selama ini. Atas dasar itulah mungkin yang menjadi latar belakang pihak X8 AG untuk bisa masuk di wilayah Timur Tengah.
Ekonomi Syariah menjadi hal yang penting untuk pelaku pasar di Timur Tengah, terutama untuk pegiat fintech. Menyadari akan hal tersebut, X8 AG kemudian mulai berupaya untuk mendapatkan sertifikasi halal.
X8X besutan X8 AG ini adalah token yang dibuat dari standar ERC20 Ethereum. Dalam 24 jam terakhir, harga X8X juga naik sebesar 2,58%. Saat tulisan ini dibuat harga token X8X berkisar kurang lebih Rp. 560,4 per token.
Pihak X8 AG sendiri ternyata sudah menerbitkan dua token berbeda, yakni X8X dan juga X8C. Sedangkan yang sudah mendapat sertifikasi halal adalah untuk X8X saja. Pihak perusahaan X8 AG menyebut bahwa untuk varian X8C, dibangun dengan memanfaatkan juga teknologi AI. Tidak hanya itu, token ini juga memiliki beberapa fitur menarik seperti Automatic Reserve Management (ARM).
Varian token Stablecoin saat ini memang makin banyak diminati. Para pengembang stablecoin kebanyakan juga dibuat oleh pemilik bursa-bursa kripto. Sebut saja seperti Bitfinex, Huobi, ataupun juga Gemini.
Nampaknya, pasar Islam sudah mulai dibidik oleh banyak pegian fintech di segmen cryptocurrency. Pada proyek ADAB Solution misalnya, memperkenalkan bursa kripto FICE yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan Islam.