• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Youtube Hapus Banyak Konten Video Cryptocurrency
News

Youtube Hapus Banyak Konten Video Cryptocurrency

Fara YuniarBy Fara YuniarDecember 26, 2019Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Youtube Hapus Konten Video Cryptocurrency
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

BitcoinMedia. Sejak tanggal 23 Desember lalu, YouTube tiba-tiba saja menghapus banyak konten video cryptocurrency. Setidaknya sudah ada puluhan channel youtube yang kena sasar penghapusan konten video cryptocurrency itu.

Usut-punya usut, sebagian besar konten video cryptocurrency dari berbagai channel yang kena hapus adalah milik para influencer kripto. Influencer kripto ini memang berlaku bak tim pemasaran berbagai proyek kripto / token baru untuk meraih banyak pengguna.

Meski banyak konten yang dihapus, tentu saja masih banyak konten cryptocurrency lain yang masih tetap tidak dihapus. Sedangkan YouTube sendiri belum memberikan keterangan resmi atas penghapusan konten tersebut.

Di lain pihak bagi influencer kripto yang terimbas, cukup banyak yang meluapkan kekecewaannya itu di ciutan Twitter. Dari ciutan @Omar Bham misalnya, mencatat sudah ada sekitar 25 channel influencer yang menjadi sasaran penghapusan konteng.

Updated list (it's growing fast) pic.twitter.com/STyni4IkqV

— Omar Bham (Crypt0) (@crypt0snews) December 24, 2019

Sebagian, ada pula channel yang beruntung lantaran berhasil terbuka kembali. Seperti channel milik @Crypto Beadless. Sementara sebagian besar lainnya tidak bernasib baik seperti channel Crypto Beadless.

Isu yang berkembang kemudian adalah seputar alasan penghapusan konten video cryptocurrency tersebut. Meski belum ada keterangan resmi, namun Omar Bham mencoba menebak lantaran kebanyakan influencer kripto banyak memberikan spekulasi dengan alasan yang tidak berdasar.

Dugaan lain yang dilontarkan oleh Omar, adalah dari sekian banyak konten yang dihapus, kemungkinan besarnya banyak melampirkan tautan ke halaman website di luar YouTube. Misalnya tautan ke bursa-bursa kripto, atau yang lainnya di dalam deskripsi konten videonya.

Namun dugaan lainnya yang juga muncul adalah seputar sensor konten sosial media. Bisa saja YouTube diduga mulai membuat larangan untuk konten bertemakan cryptocurrency. Atas hal tersebut, banyak komentar yang mulai menyebutkan perlunya ada alternatif sosial media yang lebih baik.

Sosial media selama ini memang sudah banyak dikuasai oleh raksasa teknologi besar. Seperti Facebook, Twitter, dan juga YouTube di platform berbagi konten video. Beberapa waktu lalu, Facebook juga kembali bermasalah terkait dengan kebocoran data pengguna. Muncul juga inisiatif Jack Dorsey untuk membawa Twitter lebih terdesentralisasi. Di platform berbagi konten video, sudah muncul berbagai alternatif selain YouTube. Misalnya saja seperti LBRY.

Bagi kreator konten seperti Naomi Brockwell, dirinya tidak terlalu khawatir jika ada pelarangan konten cryptocurrency di Youtube, lantaran dia sendiri sudah mulai menggunakan LBRY, seperti yang dikutip dari Cointelegraph (26/12/19).

cryptocurrency influencer kripto video youtube
Previous ArticleTerulang Kebocoran Data Facebook, Butuh Desentralisasi Sosial Media
Next Article DASH Lebih Akomodir KYC Dan AML, Privacy Coin Mulai Berubah?
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Yuk, Bikin Alat Asic Mining Mini Sendiri

    March 26, 2023By adi

    Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

    February 3, 2023By guestpost

    Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

    January 26, 2023By guestpost

    Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

    January 23, 2023By guestpost

    500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

    December 29, 2022By guestpost

    Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

    December 23, 2022By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Yuk, Bikin Alat Asic Mining Mini Sendiri
    • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
    • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
    • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
    • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.