• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » WHO Jadi Target Hacker, Serangan Meningkat Dua Kali Lipat
News

WHO Jadi Target Hacker, Serangan Meningkat Dua Kali Lipat

Fara YuniarBy Fara YuniarMarch 24, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
WHO Jadi Target Hacker, Serangan Meningkat Dua Kali Lipat
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Ketika wabah virus corona – convid 19 kian merebak, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi target hacker elit. Serangan yang dilakukan kepada WHO ini disebut meningkat sampai dua kali lipat di bulan ini. Varian virus corona baru atau yang disebut dengan covid 19, juga sudah membuat harga kripto jatuh selama sepekan sebelumnya.

Upaya peretasan WHO ini awalnya diketahui dari seorang pakar keamanan siber bernama Alexander Urbelis. Pakar keamanan siber ini juga seorang pengacara di Blackstone Law Group, berbasis di New York.

Urbelis sempat melakukan tracing atau melacak aktifitas internet yang dinilai mencurigakan saat proses registrasi domain. Alhasil temuan Urbelis ini sudah ada aktifitas mencurigakan sejak tanggal 13 Maret. Menurutnya ada sekelompok peretas elit yang berupaya untuk menyamarkan address email milik WHO.

Pimpinan Devisi Keamanan dan Informasi WHO, Flavio Aggio menerangkan bahwa sejauh ini data identitas hacker yang dimaksud masih tidak diketahui. Meski demikian Flavio juga mengatakan upaya serangan hacker itu tidak berhasil.

“Namun upaya peretasan pada agensi dan mitranya sudah meningkat ditengah upaya melawan virus corona yang telah merenggut lebih dari 15.000 nyawa di seluruh dunia,” terang Flavio, dikutip dari Reuter Senin (23/3/2020).

Upaya yang sama ternyata sudah pernah dilakukan sebulan sebelumnya. Flavio mengatakan bahwa upaya hacker elit itu dilakukan agar bisa mencuri informasi dan mencuri uang, seperti yang ditulis dalam publikasi resminya.

Pada rilis resmi itu, WHO juga memperingatkan bahwa peretas berpura-pura menjadi salah satu agen. Upaya ini dilakukan penyerang agar bisa mencuri uang ataupun data informasi sensitif dari targetnya. Peringatan itu juga ditujukan bagi instansi pemerintah lain ditengah merebaknya wabah virus corona convid 19.

Berdasarkan temuan Urbelis, cara yang digunakan penyerang adalah dengan menyamarkan alamat email staf WHO. Beberapa pesan yang dikirim melalui email palsu itu tidak mendapat balasan dari staf WHO. Dari pesan yang dikirim penyerang, diharapkan bisa mencuri kata sandi email milik staf WHO.

Instansi kesehatan dunia ditengah wabah virus Corona Nampak menjadi target serius hacker. Hal yang sama juga pernah dialami oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Amerika Serikat. Serangan hacker di HHS Amerika Serikat itu terjadi di pertengahan bulan ini.

Alex Azar dari HHS menerangkan bahwa upaya serangan itu tidak mengakibatkan adanya kebocoran data. Alex juga mengatakan bahwa jaringan HHS sudah berfungsi normal kembali. Saat itu, penyerang berupaya memberikan trafik berlebihan pada jaringan HHS.

Hacker Peretasan WHO
Previous ArticleMomentum Halving BCH dan BSV Dilematis, Jadi Penentuan Akhir?
Next Article Rusia dan China Mungkin Gunakan Cadangan Bitcoin, Kata Max Keiser
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

    February 3, 2023By guestpost

    Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

    January 26, 2023By guestpost

    Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

    January 23, 2023By guestpost

    500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

    December 29, 2022By guestpost

    Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

    December 23, 2022By guestpost

    Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

    December 12, 2022By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
    • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
    • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
    • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
    • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.