BitcoinMedia – Bitcoin Mempool. Di situs visualisasi monitoring transaksi bitcoin ini, bisa digunakan untuk melihat kondisi Bitcoin Mempool. Situs visualisasi yang dibikin oleh pengembang asal Jerman dan kerap dikenal dengan sebutan Timo ini cukup menarik.
Secara keseluruhan, grafik yang ditampilkan di Bitcoin Mempool Monitor itu menunjukkan data dari node miliknya yang kemudian menampilkan snapshot dari keseluruhan transaksi Bitcoin yang ada di dalam Bitcoin mempool.
Visualisasi mempool Bitcoin di situs ini sebenarnya sama seperti visualisasi di beberapa bitcoin explorer lain yang bisa juga memberikan informasi statistik kondisi mempool saat itu. Namun visualisasi yang ini, cukup detail menunjukkan transaksi yang belum dikonfirmasi dan menunggu untuk bisa masuk di dalam block Bitcoin baru.
Visualisasi statistik di situs Mempool.observer juga lengkap dengan informasi biaya transaksi yang dipergunakan dalam hitungan per byte. Sedangkan untuk jenis-jenis transaksi dengan biaya yang tinggi, biasanya akan bisa mendapat prioritas masuk di block baru lebih cepat, ketimbang transaksi dengan biaya lebih rendah.
Untuk memahami pengelompokan transaksi di statistik ini, titik-titik atau dot yang ada tersusun dari bawah keatas sesuai dengan besaran biaya transaksinya. Titik-titik transaksi dengan biaya yang rendah berada di posisi paling bawah, semakin ke atas, adalah transaksi-transaksi dengan biaya per byte lebih tinggi. Satuan untuk biaya transaksi itu dihitung dengan satuan Satoshi per byte.
Apa itu Bitcoin Mempool?
Bitcoin mempool adalah sebuah kolam penampungan transaksi bitcoin sementara waktu. Seluruh transaksi yang disiarkan atau yang kerap disebut “broadcast transaksi”, akan ditampung terlebih dahulu di dalam bitcoin mempool ini.
Secara teknis, Full Node dalam menjalankan kewajibannya, akan memproses seluruh transaksi di dalam bitcoin mempool tersebut. Memvalidasi transaksi berdasarkan konsensus yang ada, lalu memasukkannya ke dalam block-block bitcoin baru.
Dalam hal ini, setiap node mungkin akan memiliki daftar transaksi yang tersimpan di dalam mempool secara berbeda dengan node lainnya. Hal ini bisa terjadi lantaran, setiap node bisa datang dan pergi kapanpun juga. Selain itu, proses broadcast transaksi yang telah dilakukan, belum sepenuhnya diterima atau didengar oleh keseluruhan node.
Contoh kondisi keterlambatan node dalam memperoleh data transaksi secara spesifik ini, biasanya akan dijumpai sebuah transaksi yang sudah terkirim, namun oleh beberapa block explorer masih belum ditampilkan. Kondisi seperti inilah yang terjadi karena node, masih banyak yang belum menerima / mendengar transaksi itu. Jika transaksinya sudah di dengarkan oleh sebagian besar node di dalam jaringan, maka sebagian besar block explorer itu juga akan menampilkan ID transaksi yang masih tersimpan di mempool, dan menunggu untuk divalidasi.
Mempool Anchestor dan Mempool Descendants
Lebih jauh lagi, di dalam setiap transaksi tentu memiliki penanda jelas berdasarkan input dan output transaksinya. Node di dalam jaringan, bisa memperoleh secara spesifik antara input dan output transaksi tersebut melalui “RPC command”.
Untuk bisa memahami lebih detail, kita bisa melihat pada dua contoh transaksi berikut:
- A kirim BTC ke B
- B kemudian kirim BTC ke C
Pada dua transaksi itu, input transaksi A kepada B disebut dengan “anchestor transaction” karena input transaksi dari B kepada C, berasal dari output A ke B. Sebaliknya, transaksi B ke C disebut dengan “decendant transaction” dari transaksi pertama (A ke B).
Node, bisa memperoleh informasi spesifik tentang seluruh anchestor transaksi yang berisi input transaksi melalui perintah “getmempoolanchestors” di RPC command. Sebaliknya, node juga bisa memperoleh informasi spesifik pada seluruh decendants transaksi melalui perintah “getmempooldecendants” di RPC command.
Ukuran Bitcoin Mempool
Ukuran mempool pada suatu waktu bisa bertambah ataupun berkurang. Kondisi tersebut berdasarkan padat tidaknya transaksi Bitcoin pada waktu itu. Jika transaksi bitcoin padat, maka ukuran mempool ini bisa semakin besar, hingga berukuran puluhan megabyte.
Perlu diketahui, bahwa ukuran per satu transaksi bitcoin rata-rata berkisar antara 100 byte hingga 250 byte untuk jenis transaksi standar. Besar kecilnya transaksi ini dapat dipengaruhi dari banyak tidaknya input transaksi yang berasal dari transaksi sebelum-sebelumnya. Untuk varian transaksi Segwit, relatif berukuran lebih kecil. Sehingga biaya transaksi juga bisa ditekan lebih rendah.
Apakah mempool ini juga disimpan di dalam blockchain? Jawabnya adalah tidak. Bitcoin mempool ini bukanlah bagian dari blockchain, dan tidak disimpan di dalamnya. Mempool Bitcoin ini disimpan oleh seluruh node sendiri-sendiri, di dalam memori perangkat yang dipergunakan oleh para penambang.
Artinya, setiap full node akan memiliki mempoolnya sendiri. Oleh sebab itulah, node mungkin akan memiliki daftar transaksi mempool yang berbeda dengan node lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hal ini karena propagasi transaksi yang terjadi belum sepenuhnya didengar oleh seluruh node.