• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Videocoin Infrastruktur Video Berbasis Blockchain
ICO

Videocoin Infrastruktur Video Berbasis Blockchain

Fara YuniarBy Fara YuniarFebruary 2, 2018Updated:February 13, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Videocoin Infrastruktur Video Berbasis Blockchain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Pendiri CNET yang juga CEO LivePlanet, Halsey Minor, membuat proyek kripto baru yang disebut Videocoin infratruktur video berbasis Blockchain. Sepak terjang Halsey Minor telah cukup dikenal di dunia internet, dan banyak berdiri di balik proyek-proyek dunia internet, seperti OpenDNS, Google Voice, Salesforce, Uphold, Vignette, maupun NBCi.

Videocoin Berdayakan “Zombie”

VideoCoin Network menjadi sebuah sistem pengkodean, penyimpanan, dan distribusi video yang terdesentralisasi. Di platform ini, Videocoin mengubah semua layanan video berbasis cloud menjadi pasar algoritmik yang lebih efisien. Videocoin berjalan dengan token VideoCoin (VID) yang dibangun diatas blockchain.

Kabarnya, VideoCoin memberdayakan server zombie, untuk bisa dimanfaatkan di pusat data yang digunakan di platform itu. Menurut perkiraan yang ada, telah ada sekitar 20 juta server internet di dunia yang tidak terpakai setiap hari. Server-server zombie ini bahkan telah mengkonsumsi hingga berton-ton listrik. Pemberdayaan server zombie tersebut, diperkirakan mampu menghasilkan investasi yang tidak terpakai sebesar 30 miliar usd.

Di dalam platformnya, Halsey Minor yang memang sudah tidak asing lagi di komunitas Bitcoin ini berencana untuk membayar pemilik server-server zombie tersebut dengan token Videcoin (VID). Anggapannya, ketika server-server zombie mampu diberdayakan secara aktif kedalam ekosistem Videocoin, maka diharapkan membuat platform VideoCoin mampu berjalan lebih aman. Platform ini berupaya untuk dapat menyatukan sumber komputasi berbiaya rendah dari seluruh dunia yang tidak terpakai itu. Rencananya, distribusi Token VID akan mulai berjalan melalui ICO di bulan Maret mendatang. Targetnya, diharapkan bisa memperoleh hingga 25 juta usd.

Pasang Target Gaet Amazon Web Services

Sampai sejauh ini, segmen pasar cloud telah banyak dipenuhi oleh Amazon Web Services maupun platform cloud storage lainnya. Melihat segmentasi pasar yang cukup besar ini, Videocoin diproyeksikan mampu memberikan tarif harga yang jauh lebih murah. Menurut Halsey Minor, VideoCoin mampu menawarkan 60 hingga 80 persen lebih murah. Pengguna platform ini bahkan bisa menjalankan berbagai aplikasi mereka.

Halsey memandang penggunaan blockchain di segmen streaming video masih banyak mengalami kesulitan karena membutuhkan waktu transaksi yang panjang dengan kapasitas komputasi yang terbatas. Atas hal tersebut, klaim di Blockchain VideoCoin mampu memproses transaksi cepat dengan menggunakan infrastruktur yang lebih kompleks. Merasa cukup yakin dengan platformnya ini, Videocoin juga berencana untuk bisa merangkul Amazon Web Services. (ida/adi)

amazon blockchain CNET ICO videocoin
Previous ArticleCara Setup Node Lightning Network di Tesnet dengan LND dan BTCD
Next Article Para Pengacara Mulai Mengadaptasi Bitcoin Ke Bisnisnya
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

    December 29, 2022By guestpost

    Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

    December 12, 2022By guestpost

    Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

    December 1, 2022By guestpost

    Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

    September 23, 2022By guestpost

    Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

    September 22, 2022By guestpost

    KunciCoin Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Ekosistem Web3, Blockchain, dan Kripto Global

    August 27, 2022By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
    • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
    • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
    • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
    • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.