• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bangun Blockchain Sendiri, Testnet Vexanium Siap Dirilis Jumat Depan
Altcoin

Bangun Blockchain Sendiri, Testnet Vexanium Siap Dirilis Jumat Depan

adiBy adiApril 11, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bangun Blockchain Sendiri, Testnet Vexanium Siap Dirilis Jumat Depan
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Inisiatif untuk membangun platform blockchain sendiri di Vexanium ini sudah disiapkan sejak setahun lalu. Alasannya, membangun blockchain public itu menjadi kebutuhan penting di dalam project Vexanium, beserta seluruh ekosistem nantinya.

Dikabarkan melalui halaman  blog Vexanium kemarin (10/4/19), launching perdana untuk tesnet blockchain Vexanium bakal dilakukan di hari Jumat, tanggal 19 April mendatang. Selebihnya, di rilis nanti pihak Vexanium juga merilis versi beta untuk wallet Vexanium dan juga Dapps. Sementara untuk wallet versi beta itu sudah dipersiapkan baik untuk versi desktop dan juga MAC.

Sebelumnya, platform Vexanium memang masih bersifat token yang dibangun dari Blockchain Achain saja. Lebih lanjut, pihak Vexanium mulai merancang untuk membuat platformnya sendiri, agar lebih leluasa dan menjangkau lebih banyak segmen.

Pasalnya, di public blockchain Vexanium, sekaligus dilengkapi juga dengan fitur untuk bisa membuat smart contract sendiri. Sasaran ini tentu saja akan membuat ekosistem Vexanium menjadi lebih punya daya tawar. Mengingat, kebanyakan project dari Indonesia masih dibangun berupa token saja.

Danny Baskara, CEO sekaligus Pendiri Vexanium mengatakan,”Visi kita jadi the next Indonesia Ethereum, ada fungsi smartcontractnya,” ujarnya. Ketika ditanya lebih jauh terkait dengan konsep mainnet untuk Blockchain Vexanium, Danny menambahkan, “Kita tidak menggunakan teknologi Achain seperti rencana 6 bulan lalu, melihat perkembangan teknologi decentralized ke arah yang lebih maju. Consensusnya delegate proof of stake (DPoS), mirip seperti EOS,” tambahnya.

Sedangkan di fitur pembuatan smartcontract itu, pihak pengembang memilih untk menggunakan bahasa pemprograman C++. Menurut pengembang Vexanium, bahasa C++ akan membuat pengembang lebih mudah saat membuat smart contract diatas blockchain Vexanium.

Jika dilihat sekilas perbandingan antara blockchain Vexanium dengan Ethereum, nantinya proses validasi transaksi dapat berjalan lebih cepat. Vexanium dapat menampung 1500 hingga 2000 TPS. Kelebihan lainnya, tidak ada biaya transaksi yang diperlukan.

Lebih jauh Danny Baskara juga menekankan bahwa target launching mainnet sendiri juga bakal diluncurkan tidak lama lagi. “Ga lama lagi, teknologinya sudah tinggal launching saja, kemungkinan nanti di kuartal Q2 tahun 2019 ini”. Untuk semua hal yang masih menggunakan token Vex, nantinya juga akan dipindahkan di versi blockchain barunya.

blockchain Indonesia Vexanium
Previous ArticleDuplicate Masternodes, Reward Untuk Pengguna Marketcrypto
Next Article Bagaimana Keterkaitan Antara Bitcoin, Julian Assange, dan Wikileaks
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Pengenalan Visi dan Manfaat Utama Avail Foundation

July 17, 2024By guestpost

Platform Derivatif Flipster X dan TON Umumkan Kerjasama Strategis

June 21, 2024By guestpost

4 Proyek Unggulan dari Cosmos yang Mengubah Interoperabilitas Blockchain

October 19, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi

May 23, 2023By adi

DeFi Jadi Target Departemen Keuangan AS, Dianggap Rentan Kegiatan Terlarang

April 8, 2023By Fara Yuniar
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis
  • BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.