• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Veri-vote Kembangkan E-Voting Berbasis Blockchain
News

Veri-vote Kembangkan E-Voting Berbasis Blockchain

Edukasi BitcoinBy Edukasi BitcoinJuly 8, 2016Updated:August 27, 20182 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Veri-vote
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

E-Voting Berbasis Blockchain – Mampu Atasi Permasalahan Dalam Pemungutan Suara

Veri-vote. Tim dibalik startup ini, adalah para pengusaha muda asal Perth, mereka awalnya bertemu di St Catherine College. Mereka lalu bertemu dan bersama-sama mengembangkan ide e-voting. Dengan harapan, dapat merombak sistem demokrasi yang ada.

Adrian Peterson, Co-founder dan Chief Executive Veri.vote mengungkapkan, sistem ini berusaha untuk dapat menghindari masalah yang pernah terjadi di masa lalu tahun 2014 lalu. Saat itu, ada 1.300 suara yang hilang. Ia mengatakan, “Daripada sistem sebelumnya, apa yang terjadi jika anda menyimpan suara anda dalam sistem elektronik, dan dimasukkan kedalam Blockchain. Suara yang tersimpan itu akan ada disana selamanya,” ungkapnya.

tim veri.vote
Tim startup Veri.vote

Lebih jauh, startup tersebut juga mendiskusikan sistem itu dengan Komisi Pemilihan Australisa Barat. Harapannya, sistem voting berbasis Blockchain itu dapat diuji di tingkat universitas, lalu dibawa ke dewan, negara bagian, hingga ke tingkat federal di Australia.

Jika sistem e-voting ini berhasil diaplikasikan dan mampu berjalan, tentu saja ini akan menjadi yang pertama di dunia, yang berbasis teknologi Blockchain. Diberitakan di TheAustralian.com.au, menggunakan teknologi ini ibarat mampu menangani hasil penghitungan suara hingga pada pukul 06.01 di hari Sabtu malam. Sehingga pemenangnya juga bisa menyiapkan pidato kemenangan pemilihan tersebut pada pukul 6.30. Pemerintahan yang baru pun bisa bekerja pada hari Senin pagi.

Kondisi semacam itu, adalah impian tim di Veri-vote. Pemberi suara bahkan bisa memberikan suaranya di rumah secara online, tanpa harus antri dan berdesak-desakan di bilik suara. Menurut Adrian Petersen, “Sistem kami seperti papan besar yang mampu mencatat semuanya, namun tidak seorangpun yang dapat mengubah atau mengambil data itu,” terangnya.

Ia menambahkan tentang sistem veri.vote, “Dan anda tidak akan mengirimkan suara yang tidak sah”, tambahnya. Selama ini, dengan sistem voting online sebelumnya, masih menggunakan sistem terpusat, sehingga jika seseorang dapat masuk ke dalamnya, orang tersebut tentu dapat mengubah semua informasi yang ada. Adrian menganggap sistem voting online semacam ini dapat bermasalah.

 

Gambar Tim Veri.vote: theaustralian.com.au

berbasis blockchain e-voting pemungutan suara startup veri.vote
Previous ArticleUber Sempat Dipersulit – Kini Gunakan Bitcoin
Next Article Juncker Commission Perketat Aturan Baru Anti Money Laundry
Edukasi Bitcoin
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

EdukasiBitcoin adalah media online untuk berbagi pengetahuan dasar tentang Bitcoin. Harapannya, agar bisa dijadkan sebagai sumber informasi maupun sebagai referensi penambah pengetahuan yang bermanfaat, berkaitan dengan Bitcoin dan teknologi yang melingkupinya.

Related Posts

Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

August 6, 2023By guestpost

Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

August 2, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

July 24, 2023By guestpost

Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

July 17, 2023By guestpost

Resmi, Belarus Siapkan Undang-Undang Larangan Transaksi Kripto Peer to Peer

July 4, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
  • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
  • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
  • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
  • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.