Pada kesempatan yang lalu kita telah membahas cara membuat token digital dengan NanoWallet dengan memanfaatkan layanan NameSpace dan Mosaics. Kali ini, dengan NanoWallet kita akan membuat sistem penyimpanan data di blockchain NEM menggunakan layanan Apostille di NanoWallet. Disebut dengan notarization system atau sistem notarisasi, data yang disimpan di dalam blockchain dapat diaudit keabsahannya, dan tentu saja tidak dapat dihapus dari sistem.
- Unduh terlebih dahulu NanoWallet dari nem.io/downloads, lalu buat akun wallet baru. Caranya, silahkan klik tautan Untuk jenis jaringan, pastikan Anda hanya berjalan di Testnet, bukan Mainnet.
- Setelah Anda login, klik menu Services, lalu klik Create, hingga Anda berada di laman baru.
- Ketikkan Password wallet Anda di baris yang tersedia dan pada bagian Tags ketikkan “audit_data” atau bisa istilah lain sebagai penanda khusus.
- Pada bagian Storage, pilih Public.
- Di bagian kanan, klik kotak Drop files here or click to browse untuk mengambil file yang hendak disimpan ke blockchain NEM. Semua format file memungkinkan disimpan. Dalam hal ini saya menggunakan file JPG.
- Setelah file ditentukan, pastikan muncul informasi alamat sink dan file hash file bersangkutan di bagian bawah, di bagian Files to Notarize. Setelah itu klik tombol Send, hingga transaksi selesai dilakukan.
- Nah, seketika browser akan mengunduh satu pake file zip “NEMsigned — Do not Edit — 2018-03-23.zip”. Ekstrak file tersebut dan temukan ada tiga file di dalamnya, yakni, file pdf sertifikat notarisasi, file JPG yang dinotarisasikan, dan file NTY yang berisikan riwayat prosesnya. Ini semacam file log proses yang telah berlangsung sebelumnya.