• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Lepas ICO, Token Inmax Sudah Diperdagangkan di Tiga Bursa Kripto
ICO

Lepas ICO, Token Inmax Sudah Diperdagangkan di Tiga Bursa Kripto

adiBy adiJanuary 17, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Token Inmax Sudah Diperdagangkan di Tiga Bursa
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Proyek bursa kripto baru asal Indonesia, INMAX, telah berhasil merampungkan proses ICO yang dimulai sejak bulan November hingga berakhir pada 9 Januari lalu. Di proyek ICO ini, Inmax berhasil mendapat total pendanaan sebesar 1000 ETH.

Setelah proses ICO berakhir, tim pengembang dibelakangnya dengan cepat mulai berupaya untuk bisa masuk di bursa-bursa kripto yang ada. Sampai sejauh ini, Inmax (INX), sudah dapat diperjual belikan di bursa Graviex, CoinExchange, dan juga Instant Bitex.  Sementara di bursa Coinexchange, token INX sudah diperdagangkan di tiga pair, yakni ETH, BTC, dan juga Doge.

Saat artikel ini dibuat, harga INX berkisar sekitar USD 1,66, atau berkisar kurang lebih 0,01357541 ETH per 1 INX. Di fase awal harga per satu token INX dipatok dengan harga 0.0069 ETH, dan di fase kedua ICO dijual dengan harga 0,0078 ETH per 1 INX. Sedangkan di fase akhir dijual dengan harga 0,0083 ETH per token. Jika dibandingkan dengan harga saat awal ICO berjalan, maka harga token INX tersebut naik kurang lebih 100 persen lebih.

Bisa dibilang, proses perjalanan ICO Inmax di sekitar bulan November tahun 2018 bukanlah berada di momen yang menguntungkan di dunia kripto secara umum. Terlebih, jika melihat kondisi pasar kripto yang tidak begitu kondusif dengan menurunnya harga kripto.

Namun, ternyata kondisi itu justru tidak menjadi aral bagi pengembang INMAX. Perolehan sebesar 1000 ETH membuktikan bahwa proyek INMAX juga patut mendapat apresiasi. Untuk tahap selanjutnya, pihak INMAX akan berupaya untuk masuk di bursa kripto Indonesia, yakni Indodax, dengan mengikuti proses listing periode berikutnya di bursa tersebut.

Sedangkan pada tanggal 21 Januari mendatang, pihak INMAX juga membuat program Airdrop Pool. Program ini merupakan program untuk holding token INX dengan durasi 6 bulan melalui smartcontract. Nantinya, para peserta di program ini akan mendapat token dengan perbandingan 1:1 di akhir periode kontrak berakhir.

Terkait dengan roadmap yang ada, rilis beta untuk bursa INMAX akan tetap berjalan di Q2 tahun ini. Sedangkan rilis resmi bursa tersebut akan berjalan pada Q4 nantinya. Sedangkan untuk rilis aplikasi mobile versi beta, rencananya siap diluncurkan pada Q3 di tahun 2019 ini.

blockchain bursa kripto ICO Indonesia Token Inmax
Previous ArticleBTCPay Siap Luncurkan Atomic Swap Tahun 2019 Ini
Next Article Merugi, Hanya 53 Persen Investor Bitcoin Amerika Mau Laporkan Pajak
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost

Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

December 1, 2022By guestpost

Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

September 23, 2022By guestpost

Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

September 22, 2022By guestpost

KunciCoin Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Ekosistem Web3, Blockchain, dan Kripto Global

August 27, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.