Sejak bitcoin pertama dirilis dan mengalami beberapa pengembangan, terdapat 5 standar transaksi bitcoin. Klasifikasi standar transaksi bitcoin tersebut menjadi batasan jenis script yang bisa dikenali oleh berbagai klien di dalam platformnya agar transaksi bisa berjalan, valid, tanpa ada kesalahan.
Browsing: segwit
Salah satu selebrasi dilakukan komunitas bitcoiner di Munich Jerman. Sengaja membuat meetup khusus memperingati UASF sebagai hari kemerdekaan Bitcoin. Di komunitas Bitcoin, tanggal 1 Agustus memang dianggap sebagai salah satu hari penting dan bersejarah.
8 November hari ini, banyak orang merayakan hari kemenangan UASF untuk membuat aktivasi Segwit Bitcoin berjalan mulus. Sementara di lain sisi, sekaligus menandakan bagaimana kekuatan modal besar mampu ditundukkan, Segwit2x berakhir berantakan.
Sebagian besar dari pengguna bitcoin pasti telah banyak yang mengetahui tentang Segwit bitcoin, namun bagi yang belum memahami, penjelasan ini mungkin dapat membantu. Dari pembahasan ini, kita juga dapat mengetahui bagaimana teknis pengaplikasian Segwit sehingga mampu meningkatkan kapasitas transaksinya.
Segwit Bitcoin berhasil diimplementasikan dan telah berjalan secara aktif di jaringan bitcoin sejak bulan Agustus 2017 lalu. Implementasi Segwit itu juga mendapat respon yang positif dan meningkat pesat. Transaksi bitcoin yang dilakukan dengan Segwit menjadi lebih berukuran kecil, sehingga menekan biaya menjadi lebih murah.
Meski di awal tahun 2018 mengalami pasang surut mendalam, kini Bitcoin makin bersinar pasca segwit yang telah diaktifkan sejak Nopember tahun lalu. Segregated witness atau yang disingkat dengan segwit ini telah mulai banyak diadopsi di ekosistemnya.
Semua pengguna Bitcoin saat ini, tentu sudah banyak mendengar tentang kemungkinan terjadinya Hardfork. Kemungkinan terjadinya Hardfork ini, adalah rentetan dari perdebatan skalabilitas bitcoin yang makin memanas semenjak beberapa waktu yang lalu.
Blockstream, adalah sebuah startup berbasis teknologi blockchain yang didirikan oleh Adam Back di tahun 2014. Adam Back, dibantu juga bersama Gregory Maxwell sebagai CTO, dan juga Austin Hill.