• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bitcoin Makin Bersinar Pasca Segwit
Bitcoin

Bitcoin Makin Bersinar Pasca Segwit

adiBy adiFebruary 21, 2018Updated:February 12, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bitcoin Makin Bersinar Pasca Segwit
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Aktivasi segwit memang sejak awal digadang-gadang mampu membuahkan rententan pengembangan kedepan bitcoin. Perdebatan soal skalabilitas yang lama berkelanjutan berharap bisa diminimalisir dengan segwit ini.

Saat perdebatan skalabilitas bitcoin memuncak pada tahun lalu dan membuahkan forking bitcoin menjadi beberapa varian, nampaknya perlahan ekosistemnya melihat sendiri hasilnya. Dengan segwit, implementasi lightning network pun mulai berjalan, dan bahkan telah ada ratusan node di dalam jaringan ofchain tersebut.

Skalabilitas bitcoin, pada dasarnya dialami juga pada semua cryptocurrency. Skalabilitas, menjadi persoalan yang nyata dalam dunia kripto secara umum. Terkait dengan hal ini, bahkan internetpun telah gagal untuk menyelesaikan skalabilitas semenjak puluhan tahun lalu ditemukan di tahun 1969. Namun justru nampak dunia kriptolah yang berusaha untuk dapat memecahkan dengan meminimalisir hal tersebut.

Sementara itu, tingkat adposi segwit berdasarkan database di bitcoincore.org, telah ada 22 ekosistem yang terdiri dari penyedia wallet baik cold wallet ataupun hot wallet, exchange, mining pool, dan lainnya yang telah mengadopsi segwit. Sedangkan 88 lainnya sudah siap untuk diaplikasikan, 22 masih proses pengembangan, dan 24 ekosistem berencana untuk mengembangkan dan mengadopsi juga.

adopsi segwit di ekosistem bitcoin
Adopsi Segwit di berbagai elemen ekosistem bitcoin. (sumber: bitcoincore.org)

Beberapa exchange seperti Bitfinex, kemarin juga telah mengumumkan secara resmi hasil implementasi pengadopsian Segwit. Adopsi Segwit tersebut, dilakukan untuk bisa menurunkan biaya transaksi bitcoin, dan mempercepat proses transaksi. Namun tentu saja, segwit memang menjadi dasar pijakan implementasi lightning network juga selanjutnya.

Beberapa exchange lain seperti Luno, Colibit, HitBTC, Walltime, ShapeShift, Paxful, OpenBazaar, Lykke, Kraken, Gemini, GateCoin, CryptoBG, Conio, Coinfalcon, CoinCheck, BTCTurk, BTCC, Bitstamp, Bittylicious, Bitsquare, Bitso, Bitelon, Bitbank Jepang, juga telah siap mengimplementasikan segwit.

Tidak hanya dari exchange, beberapa elemen ekosistem bitcoin juga telah banyak yang siap dan berencana untuk mengadopsi. Baik dari pool mining, penyedia wallet, platform game, prosesor payment, operator atm, vendor atm bitcoin, remittance, dan bahkan beberapa broker seperti Magnr, Cixbg, Bity, Hardblock, dan SimpleFX juga ada yang telah siap, dan ada yang berencana untuk mengadopsi segwit. (adi)

Bitcoin Segragated Witnesses segwit
Previous ArticleGratis Token Airdrops Setiap Kali Verifikasi 2018
Next Article Samsung 30TB – Skalabilitas Penyimpanan Bitcoin Bisa Teratasi
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

August 6, 2023By guestpost

Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

August 2, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

July 24, 2023By guestpost

Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

July 17, 2023By guestpost

Resmi, Belarus Siapkan Undang-Undang Larangan Transaksi Kripto Peer to Peer

July 4, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
  • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
  • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
  • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
  • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.