Dari sekian banyak klaim Satoshi Nakamoto, klaim yang baru ini menjadi klaim yang paling konyol. Saikho, nama samaran yang baru-baru ini menyatakan diri sebagai Satoshi Nakamoto menyebut dirinya berasal dari Pakistan, anak seorang Bankir yang kini tinggal di UK.
Browsing: Satoshi Nakamoto
Tercatat di Kantor Hak Cipta AS, sudah ada 4 nama pengaju klaim hak cipta dari proyek yang dibuat oleh pseudonym Satoshi Nakamoto.
Penulis novel fiksi ilmiah kondang asal Amerika Serikat, Neal Stephenshon mengaku dirinya bukan Satoshi Nakamoto. Neal, sempat dianggap cocok sebagai Satoshi lantaran karya-karya novelnya telah banyak menginspirasi tokoh dan perkembangan teknologi selama ini.
Faketoshi membuat klaim bahwa paten Bitcoin yang diajukannya telah diakui oleh Kantor Paten AS. TIdak lama setelahnya, Kantor Paten AS membantah hal itu.
Akun Satoshi nakamoto yang muncul kembali di p2pfoundation disangsikan. Alasan utamanya karena email Satoshi Nakamoto sendiri sudah pernah diretas di tahun 2014.
Akun lama Satoshi Nakamoto di p2pfoundation tiba-tiba aktif kembali. Akun lama milik penemu Bitcoin yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya tersebut kemudian memposting kata “Nour” di profilnya. Tidak sedikit yang menilai akun lama itu sudah dibajak orang lain.
Lukisan yang satu ini cukup unik, karena menggunakan lembaran uang dolar kertas sebagai bahan bakunya. Lukisan ini dibuat oleh Pascal Boyart, salah satu seniman kripto yang memang kerap membuahkan karya-karya seni kripto menarik.
Whitepaper Bitcoin, pertama kali dipublikasikan pada tanggal 31 Oktober di tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto. Makalah tersebut menjadi sebuah dokumen yang cukup bersejarah di komunitas bitcoin.
Dalam puisi karya Robert de Boron dikisahkan tentang sebuah legenda pedang Excalibur yang tertancap pada sebuah batu. Konon, hanya orang yang berhak menjadi raja saja yang bisa menarik pedang legendaris itu.
Sebelumnya, Craig Wright bermaksud untuk memberikan pembuktian atas pengakuannya. Setelah banyak para antusias Bitcoin menyangsikan pengakuannya sebagai Satoshi Nakamoto.