Jika dihitung total kerugian atas insiden peretasan bursa kripto yang terjadi dari tahun 2011 sampai 2019, jumlahnya mencapai Rp. 23,77 trilyun. Itupun masih banyak yang belum diketahui total kerugian di beberapa bursa. Kejadian seperti inilah yang membuat situasi benar-benar tidak kondusif di dunia kripto pada sepanjang tahun 2018 sampai 2019.
Browsing: Peretasan Bursa Kripto
Bursa kripto konvensional UPbit ini adalah bursa kripto asal Korea Selatan yang dulu di tahun 2018 pernah digeledah pihak berwenang. Kini bursa ini dikabarkan telah diretas. Total kerugian mencapai hampir Rp 705 Milyar.
Peretasan yang terjadi di bursa kripto Cryptopia 14 Januari lalu, disinyalir mengalami jumlah kerugian lebih besar dari sebelumnya yang diperkirakan di banyak media. Hasil analisis dari Elementum menyatakan bahwa total kerugian itu mencapai 225 milyar rupiah lebih.
Binance, bursa perdagangan Cryptocurrency yang berada di peringkat kedua di CoinMarketCap dikabarkan telah mengalami gangguan kemanan server. Akibatnya, bursa itu sementara menangguhkan atau menonaktifkan penarikan dan perdagangan.
Dari berbagai peristiwa peretasan bursa kripto konvensional yang telah terjadi, bursa MtGox di tahun 2014 lalu masih menduduki peringkat pertama. Total peretasan di MtGox pada saat itu sebesar 744.408 bitcoin, atau kurang lebih setara dengan 620 juta usd, atau sekitar 8,3 trilyun rupiah pada harga bitcoin saat itu.