Netrum Goes To Campus ini adalah program baru yang bakal dirilis sekitar bulan Juli mendatang. Pada event Netrum Goes to Campus ini, merupakan hasil kerjasama antara tim manajemen Netrum bersama dengan APTIKOM.
Tim manajemen Netrum, sebelumnya menggelar rapat kerja tim yang dihadiri juga oleh Bapak Sholikin selaku direktur APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia). Dalam rapat kerja yang digelar selama dua hari di Jakarta pada 11-13 Juni 2019 lalu, sepakat bahwa program Netrum Goes to Campus akan berada di bawah naungan APTIKOM.
Meski rencana program tersebut belum secara detail dirumuskan, namun kurang lebihnya akan mulai dilaksanakan sekitar akhir bulan Juni atau paling lambat di bulan Juli 2019. Arah dan sasaran yang akan dibidik pada program tersebut tidak lain untuk memberikan edukasi terkait dengan potensi aset digital, sekaligus juga pelatihan tentang trading cryptocurrency.
Bagi tim Netrum, memberikan edukasi mendasar tentang dunia cryptocurrency dianggap perlu dilakukan. Pasalnya, edukasi dan pemberian wacana yang benar, perlu dilakukan agar tidak ada persepsi yang salah kaprah tentang cryptocurrency di Indonesia.
Lebih jauh terkait dengan program Netrum Goes to Campus itu, kabarnya akan siap diawali di beberapa kampus di sekitar propinsi Jawa Tengah dan Jogja.
Aptikom sendiri pertama kali digagas sejak tahun 1983. Tim penggagasnya berasal dari 8 perguruan tinggi di program studi ilmu informatika dan komputer. Pada saat itu, 8 penggagasnya masih hanya membuat forum yang bernama BKS PERTINIS I-K (Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Sejenis Ilmu Komputer).
Ketika ilmu komputer dan informatika makin berkembang pesat, anggota di BKS PERTINIS I-K sendiri makin melonjak menjadi 78 anggota di tahun 1987. Hingga di tahun 1996, BKS PERTINIS I-K lantas berubah nama menjadi PERTIKOM, dan sudah berjumlah sekitar 250 anggota dari seluruh wilayah di Indonesia.
Ketika Munas yang digelar di tahun 2002 di Malang, Pertikom kemudian berubah menjadi APTIKOM. Di tahun 2010 saja, total jumlah anggota sudah mencapai 750 program studi di seluruh Indonesia.