Proyek ICO Syntera yang berasal dari Blockchain Development LP berbasis di Irlandia, menawarkan platform sharing ekonomi untuk penggunanya dengan berbasis teknologi blockchain. Model perusahaan berbasis “Sharing Economy” atau ekonomi berbagi keuntungan ini memang telah banyak menyita perhatian seperti halnya dengan UBER, Airbnb, ataupun BlaBlaCar.
Kapitalisasi pasar di beberapa segmen yang sama tersebut pun mencapai angka yang cukup tinggi. Uber misalnya, kapitalisasi pasarnya mampu mencapai hingga USD 80 juta. Sedangkan Airbnb bisa mencapai USD 31 juta, dan BlaBlaCar USD 2 juta.
Pola bisnis berbasis Sharing Economy adalah saling berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Sehingga semua elemen didalam ekosistemnya mampu menciptakan nilai, yang saling menciptakan kemandirian dan kesejahteraan bersama.
Partisipasi seluruh anggota di dalam ekosistem itu tentu saja diperlukan. Semua elemen didalamnya memang akan berpartisipasi melalui aktifitas-aktifitas ekonomi sesuai dengan perannya masing-masing. Tidak lain, output yang diharapkan adalah bisa memperoleh hasil atau keuntungan. Hasil dari keuntungan itu, nantinya juga akan berbalik diperoleh oleh seluruh elemen dalam ekosistem tersebut. Segmen inilah yang menjadi bidikan utama di proyek ICO Syntera.
Syntera – Platform Sharing Economy Dengan Beragam Varian Ekosistem
Di dalam platformnya, Syntera membuat dua macam ekosistem ekonomi yang terdiri dari dua grup layanan besarnya. Kedua layanan besar itu adalah Layanan Keuangan, dan Layanan Komunitas. Untuk lebih detailnya, berikut ini adalah dua kategori besar ekosistem Syntera:
1. Financial Services
- Marketplace
Penciptaan pasar ini didasari dengan keinginan untuk bisa menciptakan ekosistem pasar sendiri di dalam platform Syntera. Pasar ini nantinya dibentuk untuk memungkinkan para pengguna dalam mentransaksikan produk-produk nyata. Dalam hal ini, Syntera menciptakan wadah yang mempertemukan penjual dan pembeli. Beberapa contoh produk pun akan bervariasi sesuai dengan yang dimiliki oleh masing-masing peserta, bisa berupa penyedia sewa rumah, mobil, ataupun jual-beli produk lainnya.
- Smart Delegated Proof of Stake (SDPOS)
SDPOS umumnya juga telah banyak dipakai sebagai penyeimbang harga pasar. Syntera menggunakan pola staking ini dengan jangka waktu kkontrak selama 1 tahun. Pembagian keuntungan pun bisa diperoleh pengguna di tahun kedua berjalan. Nilainya adalah 20% dibayarkan per kuartal atau kurang lebih per 3 bulan.
- Smart Hedge Fund
Di dalam dunia cryptocurrency, Hedge Fund kripto pun telah menjadi segmentasi yang makin marak sebagai varian alternatif mendulang keuntungan. Hedge Fund kripto ini adalah investasi di proyek-proyek ICO serupa yang dianggap mempunyai prospek bagus di masa mendatang.
Pada platform proyek ICO Syntera, Smart Hedge Fund ini ditunjang dengan TERABOT 1.0. Tidak lain, fungsi Terabot ini adalah sebuah sistem analisis yang khusus dapat membuat indikator-indikator di beberapa proyek lain. Indikator itu dihasilkan berdasarkan data yang telah dikumpulkan bersama dengan portofolio masing-masing proyek. Sehingga evaluasi atas proyek tersebut menjadi cukup efektif sebagai bahan dasar pertimbangannya.
2. Community Services
- P2P Exchange
Bursa kripto berbasis P2P, sudah dipandang sebagai kebutuhan nyata. Bursa kripto P2P cukup penting dikembangkan di dalam dunia kripto atas berbagai masalah yang kerap muncul di bursa-bursa kripto konvensional selama ini. Hanya saja untuk beberapa varian Altcoin, bursa di Syntera masih akan berfungsi sebagai penyedia layanan Escrow antar penjual dan pembeli.
- Consensus Platform
Pada Consensus Platform ini, para pengguna Syntera dapat berinteraksi secara langsung. Setiap peserta bisa memberikan ide-ide proyek baru, lalu membuat sebuah proposal proyek. Selanjutnya, proposal tersebut akan dipilih melalui pemberian “vote” secara bersama. Nantinya vote tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan token Syntera (SSC) sebagai Community Phylanthropy mereka.
- Community Philanthropy
Pada segmen community philanthropy ini, ada 4 target manfaat yang ingin dicapai. Yakni mengatasi penyebab kemiskinan, pendidikan, bedah mata, masalah perubahan iklim dan cuaca. Untuk tujuan ini, Syntera mengalokasikan 10 juta token SSC. Keempat cakupan target nantinya juga akan ditentukan melalui vote, untuk menentukan bagian mana yang dapat dilakukan terlebih dahulu pada saat itu.
Token Syntera – SSC
Token SSC dibuat berdasarkan standar token ERC20 dari Ethereum. Keseluruhan jumlah token SSC adalah 48 juta SCC. Karena token itu dibuat dari ERC20, maka pengguna juga bisa menggunakan berbagai varian wallet yang telah mendukung untuk token ERC20 ethereum. Fungsi Token SSC ini, digunakan di keseluruhan ekosistem Syntera.
Tidak hanya itu, Syntera juga mengembangkan Syntera Sharing Coin (SSC) sendiri. SSC ini menggunakan Ethash sebagai basis algoritma yang dipergunakan. Varian coin ini tidak lain berfungsi untuk melebarkan segmentasinya, untuk mempunyai blockchain sendiri di dalam ekosistemnya.
Website: https://syntera.io/
Announcement: Syntera – Bitcointalk
Whitepaper: Syntera Whitepaper
Web Support – Indonesia: Syntera Indonesia